Advertisement
7 Caleg Kades di Bantul Lolos ke Kursi DPRD
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Mayoritas mantan kepala desa (kades) yang maju sebagai caleg pada Pemilu 9 April lalu, berhasil merebut kursi DPRD Kabupaten Bantul. Tercatat tujuh mantan lurah lolos sebagai anggota dewan.
Kursi anggota DPRD Kabupaten Bantul periode 2014-2019 bakal banyak diisi kalangan mantan kepala desa. Data yang dihimpun Harian Jogja, tujuh orang mantan kepala desa dari PDIP, Partai Nasdem, Golkar dan Gerindra dinyatakan lolos.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
PDIP menyumbang tiga caleg berlatar belakang bekas kepala desa, Partai Nasdem sebanyak dua orang, Golkar dan Gerindra masing-masing satu orang. Salah satu mantan Kepala Desa Bangunjiwo, Kasihan dari Partai Nasdem Bibit Rustamto mengatakan, partainya hanya memperoleh dua kursi, semuanya berasal dari mantan kepala desa.
Menurut dia, banyak hal yang menyebabkan tingginya keterpilihan mantan kepala desa. Pertama karena mereka telah memiliki basis massa yang kuat, dikenal masyarakat karena lama menjabat kepala desa serta dianggap sudah berpengalaman menjalankan pemerintahan.
"Dengan pengalaman saya bertahun-tahun sebagai kepala desa, saya rasa tidak ada kendala saat duduk nanti," terang Bibit Rabu (23/4/2014).
Sedianya kata dia, ada tiga Caleg Partai Nasdem yang merupakan mantan kepala desa, namun satu caleg gagal alias hanya dua yang lolos.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement