Advertisement
Gaji Sopir dan Awak Trans Jogja Naik, Manajemen Kecewa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Manajemen PT Jogja Tugu Trans (JTT) kecewa dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan kerja sama Pemda DIY-PT JTT, terutama yang berkaitan dengan http://www.harianjogja.com/baca/2014/04/28/gaji-kru-bus-trans-jogja-naik-ini-rinciannya-505028" target="_blank">kenaikan gaji awak Trans Jogja.
Pasalnya, dalam pembahasan Raperda tersebut hanya diundang sekali, selebihnya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan lanjutan.
Advertisement
“Saya tahu kenaikan gaji itu baca dari koran. Selebihnya, saya belum tahu perkembangan berkaitan dengan perda itu,” kata Direktur PT JTT Bambang Sugiharto, Selasa (29/4/2014).
Secara rinci, Bambang mau berkomentar banyak berkaitan dengan besaran kenaikan gaji yang akan diberikan. Malahan, dia mempertanyakan pelibatan manajemen Trans Jogja yang sangat minim dalam pembahasan di Pansus DPRD DIY.
"Bagaimana kami tahu perkembangannya, kalau kami hanya dilibatkan sekali. Harusnya, selaku operator kami diberikan porsi lebih sehingga tiap detail perkembangan bisa kami ikuti," ujarnya.
Selain itu, dia juga belum memastikan apakah akan memenuhi gaji yang telah disepakati di Dewan. Padahal dalam rapat pansus yang berlangsung belum lama ini memutuskan kenaikan gaji itu berlaku efektif mulai Juni mendatang. "Kami belum tahu? Kalau bisa sebelum diparipurnakan, kami dimintai pendapat terkait masalah ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Mafia Tanah di Kasus Bryan Bantul Lebih Ekstrem, Diduga Ada Pemalsuan Tanda Tangan
- Dugaan Kebocoran Soal ASPD Matematika di SMPN 10 Kota Jogja, Begini Pengakuan Kepala Sekolah
- Ular Sanca 2 Meter Ditangkap saat Akan Memangsa Ayam Milik Warga Patuk Gunungkidul
- DIY Tambah 683 Tenaga Penunjang Kesehatan
- Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Disdikpora Bantul: Alhamdulillah di Bantul Tidak Ada Permasalahan, Pengawasan Ketat
Advertisement