Advertisement
MERAPI WASPADA : Warga Diminta Tak Terpancing Isu Erupsi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman meminta masyarakat tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas asal usul dan sumbernya.
Masyarakat, khususnya yang berada di sekitar kawasan rawan bencana (KRB) juga dikatakan perlu tetap mematuhi arahan dan aturan yang disampaikan aparat pemerintah dan tim penanggulangan bencana atau tim pengurangan resiko bencana (PRB) setempat.
Advertisement
Warga KRB sudah mendapat informasi segera setelah dilakukan peningkatan status Gunung Merapi. Mereka diminta menyikapi status Merapi dengan meningkatkan kewaspadaan selama beraktivitas di wilayah KRB.
Warga juga dihimbau mengurangi kegiatan di luar ruangan, khususnya pada malam hari. "Masyarakat sebaiknya mempersiapkan surat-surat penting yang dimiliki untuk kemudian dimasukkan dalam tas yang sewaktu-waktu bisa dibawa," ujar Kepala BPBD Sleman, Julisetiono Dwi Wasito, Rabu (30/4/2014).
Sementara itu Bupati Sleman, Sri Purnomo, meminta para pemilik warung di Kinahrejo tidak bermalam di warungnya. Selain itu, mereka yang memiliki kandang ternak diminta menyiapkan pintu darurat agar memudahkan dalam evakuasi ternak. "Kalau sewaktu-waktu dibutuhkan evakuasi, harta benda yang pokok harus dipersiapkan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
Advertisement
Advertisement