Advertisement

PENEMUAN TULANG : Belum Dipastikan, Tulang Belulang di Kesbanglinmas dari Manusia atau Hewan

Ujang Hasanudin
Senin, 12 Mei 2014 - 11:28 WIB
Nina Atmasari
PENEMUAN TULANG : Belum Dipastikan, Tulang Belulang di Kesbanglinmas dari Manusia atau Hewan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Pada Minggu, pukul 11.00 WIB anggota Kepolisian Sektor Jetis tiba di lokasi ditemukannya http://www.harianjogja.com/baca/2014/05/12/penemuan-tulang-gali-pondasi-kantor-kesbanglinmas-pekerja-temukan-tulang-belulang-507224" target="_blank">tulang belulang di kompleks kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) DIY jalan Jenderal Sudirman Jogja. Benda tersebut kemudian dibawa untuk diteliti.

Kepala Polsek Jetis Komisaris Polisi Supri Purwanto mengaku belum bisa memastikan apakah potongan tulang belulang yang ditemukan di kompleks Kesbanglinmas itu tulang manusia atau tulang hewan.

Advertisement

Polisi masih akan mendalami potongan tulang tersebut dengan mendatangkan petugas dari Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Semarang, Jawa Tengah. “Tulang belulang sudah kami serahkan ke Mapolresta Jogja untuk diteliti,” kata Supri, Minggu.

Pernyataan Supri selang beberapa jam setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kompleks kantor Kesbanglinmas Jogja Jalan Jenderal Sudirman, Jetis, Jogja, sekitar pukul 12.30 WIB.

Supri memaparkan, adanya potongan tulang belulang itu dilaporkan ke polisi sehari setelah penemuan oleh Dwi Suryono, 53, salah satu PNS Kesbanglinmas. Menurut Supri, tulang itu ditemukan dalam tanah dengan kedalaman sekitar 0,5-1 meter.

Ada 14 potongan tulang yang ditemukan ukuran panjang sekitar 30 sentimeter tiga potong, ukuran pendek sekitar 11 sentimeter ada empat potong dan ukuran kecil-kecil yang sudah rapuh tujuh potong.

Meski ada kemiripan dengan tulang manusia, diakui Supri, tulang betis antara manusia dan hewan ada kemiripan.  Humas Polresta Jogja Ajun Komisaris Polisi Haryanta menambahkan, dari keterangan saksi-saksi, sekitar kompleks kantor Kesbanglinmas bagian samping diketahui dahulunya bekas permakaman.

“Dulu katanya itu bekas kuburan,” kata Haryanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Wabah Pneumonia di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik

News
| Kamis, 30 November 2023, 16:27 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement