Advertisement
MERAPI WASPADA : Sopir Truk Sepakati Harga Pasir Merapi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah sempat berhenti selama 24 jam menyusul adanya http://www.harianjogja.com/baca/2014/05/13/merapi-waspada-harga-pasir-merapi-melambung-hingga-rp500-000-per-rit-507497" target="_blank">larangan masuk bagi truk pengangkut pasir dari luar DIY, Selasa (13/5/2014) sore geliat ekonomi di kawasan penambangan pasir di Kecamatan Cangkringan kembali berdenyut.
Sebelumnya, ratusan sopir truk lokal menggelar aksi mencegat truk pengangkut pasir dari luar daerah yang akan mengambil pasir di kawasan Cangkringan, sejak Senin (12/5/2014) pagi.
Advertisement
Hal itu dipicu terjadinya kenaikan harga pasir mencapai Rp500.000 dari awalnya Rp150.000. Truk luar menjadi sasaran karena mereka berani membeli pasir dengan harga mahal.
Kapolsek Cangkringan, AKP Roby menjelaskan, mediasi yang berlangsung di Kantor Kecamatan Cangkringan dihadiri sekitar 20 penambang dan kepala desa dari masing-masing wilayah tambang. Begitu juga dari perwakilan truk lokal tidak kurang dari 20 orang juga turut serta dalam upaya kesepakatan bersama.
"Seluruh Muspika juga hadir untuk mencapai suatu titik temu agar tidak berlarut," terangnya, Selasa (13/5/2014).
Dari mediasi itu akhirnya diperoleh kesepakatan, antara lain harga pasir diturunkan menjadi Rp200.000 dari awalnya naik hingga Rp500.000, serta harga batu juga disepakati Rp250.000. Hal itu berlaku untuk semua truk baik lokal maupun luar daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DIY Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Panjang Akhir Tahun
- Saran Pakar UGM Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
- Spanduk Bermuatan Provokatif tentang Ade Armando Dicopot Bawaslu Kota Jogja
- Jutaan Kendaraan Diprediksi Masuk ke Kota Jogja saat Libur Nataru
- Ratusan Tenaga Kesehatan Kota Jogja Dapat Edukasi soal Stunting
Advertisement
Advertisement