Advertisement
KEKERINGAN GUNUNGKIDUL : Tepus Kembangkan Bantuan Berkonsep Adopsi

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Konsep adopsi air bersih diterapkan Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul untuk mengurai masalah kekeringan lewat bantuan air bersih.
Komandan Korps Sukarela (KSR) PMI Gunungkidul Agus Fitriyanto menuturkan adopsi air bersih merupakan proyek internal yang diharapkan bisa dikembangkan ke donatur lain. Warga atau elemen masyarakat perlu proaktif membantu sedangkan PMI sebagai fasilitator tangki dan solar.
Advertisement
“Untuk mekanisme penyaluran air bersih dan siapa saja target prioritas, kami [PMI] serahkan penuh pada hasil musyawarah warga,” ujarnya saat ditemui Harianjogja.com di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Senin (9/6/2014).
Melalui program tersebut PMI ingin mengajak warga untuk mampu memecahkan persoalan yang mereka hadapi. Warga menjadi pengambil kebijakan karena mereka merupakan orang lokal yang tahu kondisi nyata di lapangan.
Harapannya, program adopsi air bersih mampu disalurkan tepat pada sasarannya.
“Program awal ini kami sasarkan di Purwodadi. Kami menyerahkan penuh kepada warga tiap dusun bagaimana mau mengelola program ini,” tuturnya.
Program adopsi air bersih sudah berjalan sejak Sabtu (7/6/2014) lalu. Selama tiga hari sudah dua dusun yang disasar yakni Danggolo dan Cak Bohol. PMI Gunungkidul bersama warga telah mengalirkan 15 tangki untuk 16 penampungan air hujan milik warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement