Advertisement

PENCABULAN ANAK : Pernah Diselesaikan Kekeluargaan, Pelaku Malah Ulangi Perbuatannya

Ujang Hasanudin
Kamis, 12 Juni 2014 - 21:42 WIB
Nina Atmasari
PENCABULAN ANAK : Pernah Diselesaikan Kekeluargaan, Pelaku Malah Ulangi Perbuatannya Ilustrasi kasus pencabulan anak (Dok - JIBI)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Kasushttp://www.harianjogja.com/baca/2014/06/12/pencabulan-anak-bocah-3-tahun-di-jogja-dibekap-dan-diperkosa-512893" target="_blank"> pencabulan anak yang menimpa Bunga, seorang bocah berusia 3 tahun di Jogja, pernah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, pelaku tak jera dan malah mengulangi perbuatannya.

Saat mengetahui kejadian pertama kali pada awal Mei, warga pun marah dan sempat akan menghakimi pelaku yang bernama Tamar, 54, tetangga Bunga. Namun warga masih sabar akhirnya diselesaikan dengan kekeluargaan.

Advertisement

Menurut N, seorang tetangga Bunga, tak lama setelah kejadian pertama, perbuatan bejat Tamar kembali diulangi pada 19 Mei. Kejadian kedua ini akhirnya dilaporkan ke polisi.

“Polisi baru menangkap pelaku [Tamar] selasa tanggal 3 Juni lalu, setelah warga terus mendesak kepolisian,” ujar N, Kamis (12/6/2014).

Saat ini Bunga masih trauma dan ketakutan jika disebut nama Tamar.

Sebelumnya, nasib nahas menimpa Bunga (bukan nama sebenarnya). Bocah berusia 3,5 tahun harus mengalami kekerasan seksual oleh pria yang sudah beristri, yang masih tetangga sendiri. Saat melancarkan kegiatan bejatnya, pelaku membekap mulut korban dan mengancam akan mencekik jika Bunga menceritakan apa yang dialaminya kepada orang tua dan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar

News
| Sabtu, 09 Desember 2023, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement