Advertisement
Lagi, Gudang Ciu di Sleman Digrebek

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Petugas Polsek Berbah menggerebek gudang ciu milik Junaidi, 38, warga Sentonorejo, Jogotirto, Berbah, Sleman Rabu (11/6/2014) sore. Sayangnya pemilik sengaja merobohkan gudang tersebut untuk menghilangkan jejak. Setelah disisir, polisi menyita 100 liter miras jenis ciu yang dititipkan tersangka kepada tetangganya.
Petugas mendapatkan informasi dari masyarakat terkait ulah Junaidi dalam menjual miras jenis ciu. Setelah dilakukan penyelidikan diketahui ia memiliki sebuah gudang kecil tempat penyimpanan ciu di dekat rumahnya. Tetapi saat petugas datang, gudang itu sudah dirobohkan untuk menghilangkan jejaknya. Bahkan dengan berpura-pura Junaidi hanya menyerahkan dua botol ciu kepada petugas. Dengan harapan petugas bisa segera meninggalkan rumahnya.
Advertisement
Lagi-lagi kejelian dan ketelitian petugas diuji dalam setiap penggerebekan. Setelah melakukan penggeledahan, polisi menemukan ciu di rumah tetangga tersangka yang kebetulan masih kerabat. Petunjuk itu didapatkan dari pembeli yang kebetulan datang akan melakukan pesat miras.
Kapolsek Berbah Kompol Gunawan menjelaskan total pihaknya mengamankan 102 liter ciu. Menurut keterangannya, ciu itu dibeli dari seorang di wilayah Prambanan, Klaten.
Gunawan menambahkan, selain rumah Junaidi, pihaknya menggeledah rumah Mariyono, 50, yang berlokasi di Jalan Prambanan-Piyungan, Jogotirto, Berbah. Di rumah itu petugas mendapatkan 19 botol bir dan dua botol ciu 1,5 liter.
"Keduanya akan dikenai tipiring pada pekan depan," ungkapnya.
Ia menambahkan operasi miras akan terus dilanjutkan tidak hanya saat menjelang bulan ramadan.
"Karena masyarakat sebenarnya ingin Perda revisi agar sanksi berat. Mereka penjual tidak memiliki jera karena denda atau sanksinya penjual ringan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement