Advertisement

Lagi, Gudang Ciu di Sleman Digrebek

Sunartono
Sabtu, 14 Juni 2014 - 16:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
 Lagi, Gudang Ciu di Sleman Digrebek

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Petugas Polsek Berbah menggerebek gudang ciu milik Junaidi, 38, warga Sentonorejo,  Jogotirto, Berbah, Sleman Rabu (11/6/2014) sore. Sayangnya pemilik sengaja merobohkan gudang tersebut untuk  menghilangkan jejak. Setelah disisir, polisi menyita 100 liter miras jenis ciu yang dititipkan tersangka kepada tetangganya.

Petugas mendapatkan informasi dari masyarakat terkait ulah Junaidi dalam menjual miras jenis ciu. Setelah dilakukan penyelidikan diketahui ia memiliki sebuah gudang kecil tempat penyimpanan ciu di dekat rumahnya. Tetapi saat petugas  datang, gudang itu sudah dirobohkan untuk menghilangkan jejaknya. Bahkan dengan berpura-pura Junaidi hanya  menyerahkan dua botol ciu kepada petugas. Dengan harapan petugas bisa segera meninggalkan rumahnya.

Advertisement

Lagi-lagi kejelian dan ketelitian petugas diuji dalam setiap penggerebekan. Setelah melakukan penggeledahan, polisi  menemukan ciu di rumah tetangga tersangka yang kebetulan masih kerabat. Petunjuk itu didapatkan dari pembeli yang  kebetulan datang akan melakukan pesat miras.

Kapolsek Berbah Kompol Gunawan menjelaskan total pihaknya mengamankan 102 liter ciu. Menurut keterangannya, ciu  itu dibeli dari seorang di wilayah Prambanan, Klaten.

Gunawan menambahkan, selain rumah Junaidi, pihaknya menggeledah rumah Mariyono, 50, yang berlokasi di Jalan Prambanan-Piyungan, Jogotirto, Berbah. Di rumah itu petugas mendapatkan 19 botol bir dan dua botol ciu 1,5 liter.

"Keduanya akan dikenai tipiring pada pekan depan," ungkapnya.

Ia menambahkan operasi miras akan terus dilanjutkan tidak hanya saat menjelang bulan ramadan.

"Karena masyarakat sebenarnya ingin Perda revisi agar sanksi berat. Mereka penjual tidak memiliki jera karena denda atau sanksinya penjual ringan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement