Advertisement
Kuota Belum Penuh, Sekolah di Gunungkidul Masih Boleh Terima Siswa Baru

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Penerimaan peserta didik baru untuk sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan telah ditutup Kamis (3/7/2014) lalu.
Namun, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah yang kuotanya belum terpenuhi untuk menerima siswa baru.
Advertisement
Sekretaris Disdikpora Gunungkidul Bahron Rosyid mengakui untuk pendidikan lanjutan tingkat atas, jumlah kursi yang tersedia lebih besar ketimbang calon peserta didik baru.
Rinciannya, dari 52 sekolah mampu menampung 10.800 murid baru. Sementara, lulusan dari sekolah menengah pertama hanya 9.350 anak.
“Pasti ada sekolah-sekolah yang tidak bisa memenuhi kuota yang telah disediakan,” katanya, Minggu (6/7/2014).
Bedasarkan data dari Disdikpora Gunungkidul tahun lalu, terdapat sekitar 1.000 anak lulusan SMP tak melanjutkan sekolah. Sehingga, tingkat ketertarikan siswa untuk melanjutkan juga menjadi salah satu faktor sekolah kekurangan siswa didik.
Untuk itu, sesuai dengan pedoman PPDB Disdikpora Gunungkidul 2014, sekolah-sekolah yang masih kekurangan murid diperbolehkan untuk menerima siswa baru.
“Pengalaman tahun lalu selain kuota yang berlebih, minat anak juga ikut berperan kenapa sekolah masih ada yang kekurangan murid. Untuk itu, bagi sekolah-sekolah yang kurang diberikan dispensasi waktu,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Dispar DIY Genjot Kunjungan Wisatawan di Desember Ini
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
Advertisement
Advertisement