Advertisement
CCTV Dipasang di Kalisuci, Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalisuci, Semanu bersama Pemuda Pecinta Alam (PPA) Gunungkidul dan Fakultas Geografi UGM memasang satu CCTV di lokasi setempat.
Anggota PPA Gunungkidul Edi Dwi Atmaja mengatakan pemasangan CCTV dilakukan di pintu masuk gua. Pemasangan baru dilakukan di satu titik karena masih menunggu pengiriman kabel untuk pemasangan di titik kedua.
Advertisement
“Kami sudah melakukan survei untuk pencarian titik pemasangan CCTV Rabu [9/7/2014] lalu. Ada dua titik yakni di pintu masuk dan di tengah jalur wisata,” ujar dia, Jumat (11/7/2014).
Kedua titik tersebut dipilih untuk memasang CCTV karena merupakan titik paling rawan. Selain itu pemasangan CCTV di kedua titik itu sekaligus untuk pemantauan wisatawan sehingga mempermudah untuk mengatur tim yang akan masuk sehingga tidak terlalu padat.
“Selain itu kami juga telah melakukan penyusuran gua untuk pemetaan potensi resiko dan evakuasi. Hasilnya baru diolah. Yang pasti, dari peta dapat diketahui emergency exit dan save point ketika terjadi banjir,” imbuh dia.
Dosen Fakultas Geografi UGM Ahmad Cahyadi menuturkan pendampingan terhadap pengelola Kalisuci sudah berjalan cukup lama. Untuk mendukung pengurangan resiko bencana, maka bantuan CCTV pun diberikan melalui dana hibah penelitian dosen.
“Kalisuci ini memiliki catchment area yang besar. Kiriman air dari Jirak hingga Kalisuci hanya memerlukan waktu 24 menit sehingga pengawasan terhadap kondisi Kalisuci sangat penting,” ungkap dia.
Sesepuh pengelola Kalisuci Winarto mengungkapkan banjir memang menjadi ancaman utama. Pihak pengelola pun memberlakukan kebijakan mengenai ancaman banjir.
“Selama musim hujan, kegiatan berhenti dulu,” ungkap dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement