Advertisement
Lintas Iman Berdoa Untuk Palestina

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Masyarakat Anti Kekerasan Yogyakarta (Makaryo) menggelar doa bersama lintas iman di perempatan Tugu Jogja, Senin malam (14/7/2014). Sebagai bentuk respon atas konflik di Palestina, yang kerap dikaitkan dengan konflik agama samawi (Yahudi, Kristen, dan Islam).
"Aksi ini sebagai bentuk pernyataan sikap untuk mengajak masyarakat kota Jogja memberikan aksi kemanusiaan bagi korban konflik di Palestina. Doa lintas iman untuk perdamaian ini diikuti sekitar 37 lembaga kemanusiaan," ungkap Tri Wahyu, koordinator lapangan Makaryo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di lokasi aksi.
Advertisement
Doa bersama tersebut, lanjut Tri, diikuti setidaknya empat perwakilan tokoh agama dan aliran kepercayaan. Yakni Gus Beni Susanto alumnus pondok pesantren Krapyak Jogja, Pendeta Indriyanto dari Gereja Kristen Jawa, Romo Mutiara Andalas dari Gereja Katolik, dan Ki Demang, tokoh dari Sunda Wiwitan. Selain doa bersama, ke depan, Makaryo berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Romo Mutiara Andalas menerangkan umat Katolik percaya bahwa konflik yang terjadi di Palestina melukai hati Allah. Doa bersama yang dilaksanakan pada Senin malam ini menjadi salah satu media menggaungkan ratapan korban konflik, terutama perempuan dan anak-anak. Gereja Katolik disebutnya tak menginginkan jalan kekerasan menjadi sebuah habitus atau kebiasaan dalam kehidupan.
"Konflik di Palestina menyiratkan adanya ideologi terselubung, bahwa kekerasan menjadi jalan tunggal bagi sebuah kepentingan politik. Konflik yang kemudian berkepanjangan, membuat pandangan, sepertinya damai bukannya sesuatu yang riil," imbuhnya.
(Uli Febriarni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Covid-19 di Singapura Mengganas, Menkes Minta Terapkan Kembali Prokes dan Vaksinasi
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
Advertisement
Advertisement