Advertisement
Pemberantasan Korupsi Jadi Target Utama Kejari Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Korupsi menjadi salah satu pembahasan dalam peringatan ke-54 Hari Bhakti Adhyaksa di Kejaksanaan Negeri (Kejari) Wonosari, Selasa (22/7/2014).
Kepala Kejari Wonosari Damly Rowelcis mengatakan korupsi merupakan kejahatan yang terstruktur, sehingga butuh kajian mendalam untuk mengungkap kasus tersebut. Hingga saat ini, Kejari Wonosari sedang membidik tiga kasus korupsi di Gunungkidul.
Advertisement
Adapun kasus yang berhasil ditangani mencapai 12 kasus. Rinciannya, satu kasus dalam proses sidang, satu kasus telah vonis, dan 10 kasus lainnya dalam proses kasasi.
“Kami serius menangani kejahatan korupsi, di samping kasus narkoba, pencabulan dan perambahan hutan,” katanya.
Dalam penanganan kasus korupsi, Kejari Wonosari mampu menyelamatkan kerugian negara lebih dari Rp3 miliar. Salah satunya berkaitan dengan perkara penanganan korupsi tunjangan mantan DPRD 1999-2004, dari total kerugian sekitar Rp3,4 miliar, sampai saat ini pengembalian mencapai Rp3 miliar.
Selain itu, korupsi yang melibatkan kepala desa Wunung yang mengakibatkan kerugian Negara Rp154 juta juga telah dikembalikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Jam Diperiksa Dewas KPK, Firli Pilih Bungkam di Depan Wartawan
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
- 17 Perusahaan di Kota Jogja Komitmen Penuhi Hak Anak
- Jadwal KRL Jogja Solo, 5 Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement