Advertisement

LEBARAN 2014 : Alokasi Gas Elpiji di Sleman Ditambah 12%, Masyarakat Tak Perlu Resah

Rima Sekarani
Kamis, 24 Juli 2014 - 01:35 WIB
Nina Atmasari
LEBARAN 2014 : Alokasi Gas Elpiji di Sleman Ditambah 12%, Masyarakat Tak Perlu Resah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Pertamina menambah alokasi LPG 3 kilogram hingga 12% untuk kebutuhan bulan Juli 2014 di Kabupaten Sleman. Penambahan tersebut tiga kali lipat lebih tinggi dari bulan sebelumnya  yang sebesar 4%.

Persediaan LPG yang sebelumnya 29.800 tabung ditambah menjadi 32.800 ribu per hari. “Penambahan dilakukan agar masyarakat tidak resah dengan stok gas,” ungkap Purwoko, Kepala Sie Pengembangan Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman, Selasa (22/7/2014).

Advertisement

Dia memastikan stok LPG 3 kg di Sleman saat ini dalam kondisi surplus.

Sebagai langkah pengamanan stok LPG, Tim dari Dinas SDAEM Sleman mengecek kesiapan kantong Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) dan agen, Selasa pagi.

Hasilnya, SPBBE dan agen menyatakan siap menghadapi lonjakan permintaan gas, khususnya dalam menyambut hari raya lebaran. “Truk juga sudah siap untuk mengangkut gas,” kata Purwoko.

Sleman merupakan kabupaten di DIY yang mendapat alokasi LPG 3 kg terbanyak, yaitu 866.208 tabung per bulan. Permintaan LPG 3kg diperkirakan melonjak akhir pekan ini. “Biasanya kenaikan permintaan sekitar 4-5 persen, sehingga stok dijamin sisa," tutur Wakil Ketua Hiswana Migas DIY, Yos Widiaksoro.

Yos memaparkan penambahan stok LPG 3kg untuk antisipasi lonjakan permintaan hingga H+7 lebaran. Menurutnya, kenaikan permintaan terjadi karena banyaknya pemudik yang pulang kampung. Kondisi tersebut kemudian diprediksi normal kembali pasca H+7 lebaran.

Selain itu, untuk menjaga harga tidak naik, pengiriman LPG 3 kg di tingkat agen dilakukan H-1 lebaran. Dengan demikian, Yos menjamin stok di tingkat agen akan tersedia pada hari libur.

Sementara itu, alokasi LPG 12 kg tidak mendapat penambahan, tetap 162.936 per bulan. Meski demikian, Purwoko menilai stok akan tetap aman. Jika stok kurang, dia mengungkapkan masih ada produk substitusi berupa bright gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement