Advertisement
BERINGIN ALKID TERBAKAR : Penyebab Kebakaran Masih Tanda Tanya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Selain dimanfaatkan sebagai tempat tinggal pemulung, lokasi yang tertutup oleh akar- akar beringin yang menghujam ke tanah itu juga digunakan untuk melakukan ritual. Saat membersihkan beringin paska terbakar itu, GBPH Prabukusumo mengaku juga menemukan barang sesaji.
Karenanya, ia belum dapat memastikan penyebab utama terbakarnya pohon beringin berusia ratusan tahun itu, apakah karena pemulung atau sisa bakaran dupa ritual.
Advertisement
“Yang jelas sesaji itu masih fresh,” katanya.
Malam setelah kejadian itu, aktivitas di seputaran pohon beringin kembali berjalan normal. Geliat pengunjung ataupun warga yang memanfaatkannya momen liburan untuk berdagang seolah saling berlomba. Mereka yang ada membuka lapak lukis wajah, papan catur, dan aneka jajanan. Tradisi masangin juga seolah tak ada matinya. Semakin malam, justru semakin banyak pengunjung yang menjajalnya. Konon mereka yang dapat berjalan lurus dengan ditutup matanya di antara pohon beringin itu menunjukan hatinya bersih.
Pagi harinya, Prabukusumo mengaku kembali mengecek layu atau tidaknya pohon beringin tersebut. Sebab, kalau sampai mati, Kraton berarti harus menggantinya.
“Tapi sepertinya api tidak sampai menyakiti pohon,” katanya.
Ke depan, perawatan pohon beringin akan dirutinkan kembali. Dulu kedua beringin kembar selalu diparas atau dirapikan dibuat bulat, sementara atasnya dibuat rata. Akan tetapi sekarang sudah tidak pernah.
“Mungkin kejadian itu untuk mengingatkan karena kurang dirawat,” selorohnya.
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku tidak terlalu mengetahui aktivitas pemulung di pohon beringin itu. Namun jika benar begitu, lubang pagar itu akan dikuncinya seperti di Alun- Alun Utara.
“Dinas Ketertiban nantinya juga rutin melakukan penertiban,” pintanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
Advertisement