Advertisement
PEMBATASAN SOLAR BERSUBSIDI : Kebijaksanaan Pusat Ke Daerah Belum Jelas

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Kebijakan pembatasan penjualan solar bersubsidi hingga kemarin (9/8/2014) membuat sejumlah pengusaha SPBU kebingungan. Sebab di tingkat pusat rencana waktu pemberlakukan untuk sejumlah daerah dan provinsi se-Indonesia belum jelas. Pemerintah Bantul sendiri juga belum ada sosialisasi pusat tentang pembatasan penjualan kuota solar bersubsidi untuk seluruh SPBU yang ada.
"Kita belum dapat kejelasan informasi dari Kementrian ESDM ataupun PT Pertamina kapan kebijakan itu berlaku di Bantul," ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sulistyanto, Sabtu (9/8/2014).
Advertisement
Sulistyanto membenarkan jika daerah lain di luar DIY kebijakan tersebut sudah berjalan. Disperindakop Bantul akan segera melakukan rapat dengan pengusaha SPBU untuk menentukan langkah selanjutnya manakala kebijakan tersebut mulai merambah DIY.
Sementara itu, disinggung kabar adanya sejumlah SPBU yang sudah menerapkan pembatasan pembelian solar bersubsidi Sulistyanto mengaku tidak berhak mengatur jam buka masing-masing SPBU.
Sulistyanto menegaskan permasalahan yang paling utama di Bantul sebenarnya bukan pembatasan pembelian solar bersubsidi melainkan sejauh mana pemangkasan jatah kuota untuk Kabupaten Bantul yang harus dihitung ulang agar memenuhui kebutuhan masyarakat untuk setiap harinya dan tidak ada kelangkaan yang menganggu jalannya perekonomian. Selama ini kuota solar bersubsidi untuk Bantul mencapai 28.000 kiloliter per tahun dengan realisasi mencapai hampir 98%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement