Advertisement

Operasional Tanjung Adikarto Terganjal Pemecah Ombak

Jum'at, 22 Agustus 2014 - 20:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
Operasional Tanjung Adikarto Terganjal Pemecah Ombak Caption: Pemecah ombak di kawasan pelabuhan Tanjung Adikarto yang banyak dikunjungi wisatawan Pantai Glagah (JIBI/Harianjogja.com - Holy Kartika N.S)

Advertisement

Harianjogja.com, TEMON-Dewan desak pemkab Kulonprogo untuk menuntaskan pembangunan pemecah ombak (breakwater) di kawasan pelabuhan Tanjung Adikarto. Sebab, operasional pelabuhan yang dapat memuat kapal berukuran 30 gross ton tersebut tinggal menunggu breakwater selesai.

Anggota DPRD Kulonprogo Hamam Cahyadi mengungkapkan, belum selesainya pembangunan breakwater menjadi penyebab utama belum beroperasinya pelabuhan di kawasan pesisir selatan Kulonprogo tersebut. Selain itu, kata dia,pendangkalan kolam pelabuhan menjadi pekerjaan rumah kedua yang harus dirampungkan.

Advertisement

“Pendangkalan itu disebabkan sedimentasiyang terbawa oleh ombak,” ujar politisi PKS ini, Jumat  (22/8/2014).

Dinilainya, redesain perlu dilakukan supaya kapal besar dapat masuk ke kolam pelabuhan.

Ketua Fraksi PDIP Kulonprogo Aji Pangaribawa mengutarakan hal senada. Menurut dia, operasional pelabuhan Tanjung Adikarto tidak bisa dilakukan karena pembangunan breakwater belum selesai. Ia khawatir, jika pembangunan breakwater tidak dipercepat justru mengakibatkan bangunan gedung rusak.

“Rangka atap bangunan terbuat dari besi dan dikhawatirkan saat  pelabuhan beroperasi malah gedung sudah rusak karena korosi uap air laut,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mengenal SMA Taruna Nusantara, Sekolah Pencetak Para Pejabat Era Pemerintahan Prabowo

News
| Kamis, 22 Mei 2025, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul

Wisata
| Jum'at, 16 Mei 2025, 14:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement