Advertisement

PEMBANGUNAN TREM JOGJA : Polisi Ikut Mendukung

Ujang Hasanudin
Selasa, 09 September 2014 - 13:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
PEMBANGUNAN TREM JOGJA : Polisi Ikut Mendukung

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Direktorat Lalu Lintas Polda DIY mendukung upaya Pemerintah Kota Jogja membangun angkutan umum massa berupa trem. Mengingat, volume kendaraan di Jogja dari waktu ke waktu kian padat.

“Pertambahan kendaraan di Jogja cukup tinggi sehingga jika tidak diantisipasi dari sekarang arus lalu lintas akan semrawut,” kata Direktur Lalu Lintas Polda DIY Komisaris Besar Polisi Nasri Wiharto, saat dihubungi Harianjogja.com, Senin (8/9/2014)

Advertisement

Nasri memaparkan pertambahan kendaraan baru setiap harinya di DIY mencapai 300 unit. Jumlah itu diketahui dari pengeluaran Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Dari jumlah kendaraan baru yang bertambah, kata Nasri, 80 % di antaranya kendararaan roda dua.

Dari data yang tercatat di Direktorat Lalu Lintas Polda DIY jumlah kendaraan yang ada saat ini 1.979.237. Jumlah tersebut belum termasuk kendaraan dari luar daerah yang masuk ke DIY. Sementara tahun sebelumnya jumlah kendaraan di DIY sebanyak 1.906.058.

Menurut Nasri, beberapa titik jalan di Jogja mengalami kepadatan kendaraan terutama pda pagi hari dan sore hari. Terlebih jika menghadapai waktu liburan. Oleh karena itu, lanjut Narri, perlu ada upaya untuk mengurai kemacetan.

“Tapi pembangunan jalur trem juga nanti perlu ada pembicaraan lebih lanjut karena jalan di Jogja sempit,” kata Nasri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sempat Hilang Kontak, Tim Jawara Obira Kini Siap Jalankan Program KKN UGM di Pulau Obi

News
| Minggu, 29 Juni 2025, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Insiden Rinjani, Kemenpar Tegaskan Pentingnya SOP Pendakian

Wisata
| Sabtu, 28 Juni 2025, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement