Area Baru Parkir Malioboro di Kotabaru Mulai Digunakan, Pembatas Jalan Dibongkar

Harianjogja.com, JOGJA—Area Parkir Malioboro di eks Menara Kopi Kotabaru mulai digunakan beberapa bus wisata untuk parkir. Untuk mempermudah akses masuk, pembatas jalan di depan gerbangnya telah dibongkar dan bisa dibuka-tutup.

Jalan Abu Bakar Ali dipadati kendaraan wisatawan yang menikmati libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sekaligus libur sekolah, Sabtu (28/6/2025). Pembatas jalan Abu Bakar Ali terlihat sudah dibongkar dan kini bisa dibuka-tutup.

Beberapa juru parkir berjaga di depan Area Parkir Malioboro, menunggu kendaraan masuk. Di dalam Area Parkir Malioboro, tampak satu bus wisata terparkir. Beberapa pedagang sudah membuka lapaknya, sedangkan sebagian besar masih mempersiapkan pembuatan lapak.

BACA JUGA: Viral Parkir Mobil di Bandara Intenasional Lombok Pakai QRIS Kurang dari 1 Jam Rp360.000

Pengelola Area Parkir Malioboro, Agil Suhariyanto, menjelaskan pada momentum libur panjang kali ini, beberapa bus sudah mulai parkir di Area Parkir Malioboro, walau tidak setiap hari. “Setidaknya ada tiga-empat bus sudah ada yang masuk,” ujarnya.

Bus yang parkir di lokasi tersebut masih terbatas pada hari-hari libur atau akhir pekan. Untuk memudahkan akses masuk bus, pembatas jalan di depan Area Parkir Maliobor telah diganti dengan pembatas yang bisa dibuka-tutup.

“Kemarin kan bareng-bareng sama warga untuk kepentingan bersama dibongkar. Dinas Perhubungan Kota Jogja juga sudah mengizinkan. Kan tujuannya untuk kepentingan warga ABA [eks Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali]. Dibongkar sejak dua hari lalu,” katanya.

Dengan dibukanya pembatas jalan tersebut, bus yang hendak masuk diminta dari arah barat sehingga bisa sekali masuk. “Jadi tidak harus dua kali. Masuknya maju. Enggak begitu menyebabkan kemacetan. Juru parkir di lapangan juga standby di sana,” ungkapnya.

Ia mengakui saat ini Area Parkir Malioboro hanya bisa mengandalkan pemasukan dari bus wisata. Sejauh ini, belum ada mobil dan motor wisatawan yang hendak ke Malioboro, parkir di lokasi tersebut. “Kalau mobil dan motor hanya dari pelanggan Zona Seafood,” katanya.

Wisatawan yang menggunakan mobil dan motor menurutnya masih bisa parkir di sirip-sirip Malioboro, sehingga enggan untuk parkir di lokasi yang terlalu jauh. Sedangkan untuk bus wisata, sudah ada beberapa yang menjadi langganan TKP ABA, sehingga tetap mau parkir di tempat baru.

Untuk akses wisatawan dari Area Parkir Malioboro ke Malioboro, saat ini sudah terbantu dengan adanya bus Trans Jogja yang akan berhenti di depan area tersebut. “Di situ ada plakat pemberhentian Trans Jogja. Jadi wisatawan bisa dicegatke Trans Jogja, naik Trans Jogja ke arah Malioboro,” paparnya.

Kemudian untuk bagian pedagang, pengelola sudah selesai membagi lapak dan saat ini masih dalam proses pembuatan lapak secara swadaya oleh pedagang. “Alhamdulillah sudah terpenuhi semua, tidak ada yang tertinggal. Sebagian sudah buka, sebagian masih mengantre tukang [membuat lapak],” kata dia.

Sedangkan gapura di dalam yang sedang dimintakan izin kepada Pemda DIY untuk dibongkar, sampai saat ini belum mendapat persetujuan. Pembongkaran gapura tersebut akan mempermudah jalan bus di dalam area parkir.

“Gapuranya belum [diizinkan]. Ya nanti semoga pihak provinsi dan Kraton mengikuti Pemkot Jogja yang sudah mengizinkan pembongkaran pembatas jalan. Semoga nanti kan biar dimudahkan teman-teman mencari makan, harapannya ada solusi yang terbaik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News