Advertisement
Warga Prambanan Mulai Bersihkan Penampungan Air Hujan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Hujan yang turun selama sekitar satu jam, Selasa (4/11/2014) malam benar-benar melegakan warga yang tinggal di lereng perbukitan Prambanan, Sleman.
Mereka mulai membersihkan bak penampungan air hujan (PAH) dengan air hujan pertama kali yang telah lama kering.
Advertisement
Ketua Organisasi Pengelola Pemakai Air (OPPA) Prambanan Mujimin mengakui, ada kegembiraan yang luar biasa ketika hujan turun lebat pada Selasa malam.
Hal itu dinilainya wajar karena selama tiga hingga empat bulan terakhir warga di perbukitan Prambanan merasa kekurangan air. "Sebelumnya PAH sudah tersambung dengan talang dan air langsung bisa tersimpan di PAH," ungkap Mujimin, Rabu (5/11/2014).
Meski demikian air pertama kali sejak musim kemarau itu tidak langsung dimanfaatkan untuk konsumsi atau MCK. Air tersebut digunakan untuk membersihkan PAH dan bak penampungan lainnya.
Meski belum bisa memenuhi PAH, hujan tersebut dinilai sudah sangat membantu terutama bagi yang memiliki ternak mereka dapat memanfaatkannya.
"Kalau kondisinya masih belum ada hujan, warga akan beli air lagi. Mudah-mudahan saja hujan segera turun lagi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement