Advertisement
Tantowi Yahya Pertanyakan Kerjasama Jogja-Korea, Ini Jawaban Walikota

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Kerja sama Pemkot Jogja dengan sejumlah kota di luar negeri atau yang terkenal dengan sebutan sister city mendapatkan sorotan DPR.
Sejumlah anggota Komisi I DPRD meminta sister city jangan sampai membuat budaya luar mempengaruhi budaya Jogja. Pernyataan itu disampaikan salah satu anggota Komisi I Biem Triani Benjamin dalam kunjungan kerja ke Pemkot Jogja, Jumat (21/11/2014).
Advertisement
Wakil rakyat meminta penjelasan soal sister city sebagai bahan amandamen dua undang-undang.
"Boleh-boleh saja Jogja menjalin sister city bahkan twin city, kami dari Komisi 1 sangat mendukung. Namun yang perlu diingat, jangan sampai budaya luar yang kemudian masuk , sampai merusak tatanan dan budaya Jogja yang sudah memiliki kekhasan tersendiri," ujarnya dalam dialog di Ruang Utama Bawah, Balaikota Jogja.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya, menanyakan alasan Korea menjadi salah satu negara yang diajak kerja sama. Padahal twin atau sister city harus dilakukan dengan pertimbangan karena ada kesamaan. Kota Jogja dengan Kyoto, misalnya, justru lebih logis dilakukan. Karena sama-sama kota budaya.
"Yang pasti, dari hasil kunjungan ini, akan menjadi bahan amandemen dua undang-undang, UU Hubungan Luar Negeri dan UU Perjanjian Luar Negeri. Dua UU ini adalah payung hukum pelaksanaan kerja sama pemerintah di Indonesia dengan pihak luar," papar Tantowi.
Menanggapinya, Haryadi Suyuti, Walikota Jogja menjelaskan yang terpenting dari sebuah jalinan sister city maupun twin city, adalah langkah apa dan bagaimana yang perlu ditempuh agar orang-orang Jogja yang ke sana (entah kunjungan kerja, magang, atau studi) bisa melihat manfaat dari kerjasama tersebut, dan mampu mempelajari banyak hal.
Sampai saat ini Pemkot Jogja telah melaksanakan kerja sama sister city dengan tujuh kota dari enam negara, yakni Kota Ganbuk Gu Korea, Kota Hue Vietnam, Kota Baalbek Libanon, Distrik Commewijne Suriname, Georgetown Penang Malaysia, Kota Wuhan dan Kunming Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement