Advertisement
PEMBACOKAN JOGJA : Beredar Kabar Pelaku Geng Pelajar, Benarkah?

Advertisement
Pembacokan Jogja yang terjadi saat malam tahun baru masih dalam tahapan pemeriksaan. Beredar kabar pelaku merupakan geng pelajar.
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Sub Bagian Humas Polresta Jogja Ajun Komisaris Polisi Partuti saat dimintai konfirmasi (1/1/2015) membenarkan peristiwa pembacokan tersebut. Selain mengamankan tersangka, pihaknya juga menyita sebuah pedang sepanjang sekitar 40 sentimeter.Saat ini kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal.
Advertisement
"Motif [pembacokan] kita belum tahu karena masih diperiksa Reskrim," kata Partuti.
Beredar kabar, tersangka merupakan anggota salah satu geng pelajar dari sekolah SMA Swasta di Jogja, Partuti mengaku belum bisa memastikannya.
"Masih didalami penyidik motifnya," tegas wanita polisi berpangkat tiga balok tersemat di pundaknya itu.
Sebelumnya, Kepala Polresta Jogja Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso mengatakan, aksi kejahatan yang dilakukan geng pelajar di Jogja terkadang masih terjadi. Penyebabnya, kata dia, bisa dipicu oleh provokasi para alumni sekolah dan bisa karena saling ejek antar pelajar.
Namun demikian, Slamet mengklaim, telah melakukan upaya pendekatan melalui program satu sekolah dua polisi (SSDP) dengan pihak sekolah, siswa, dan orangtua siswa untuk mencegah kenakalan remaja.
"Alhamdulillah geng pelajar selama tahun 2014 sudah berkurang karena membubarkan diri. Dari jumlah 42 geng pelajar yang kita petakan pada awal tahun, berkurang menjadi 24 di akhir tahun ini," klaim dia saat gelar kasus kejahatan selama tahun 2014 pada 29 Desember tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kriminalitas di Bantul Diklaim Turun, Ini Kasus yang Menonjol
- Pemda DIY Terima Hibah Rp11 Miliar dari Aset Rampasan KPK
- Perceraian di Sleman Tembus 1.000 Kasus, Ini Penyebabnya
- Kawal Program Pemerintah, Ormas Merkids Ajak Warga Tolak Anarkisme
- Sungai di Kawasan Sumbu Filosofi Perlu Direstorasi
Advertisement
Advertisement