Advertisement
PENATAAN GUNUNGKIDUL : Pasca-kebakaran, Pembagian Los Bisa Picu Kecemburuan Antar Pedagang
Advertisement
Penataan Gunungkidul akan menyasar di area Pasar Semin yang terbakar pada Rabu (31/12/2014).
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pembagian los pasar Semin berpotensi menimbulkan konflik antar pedagang. Pasalnya, kebakaran pasar pada 31 Desember 2013 lalu berdampak terhadap 306 pedagang. Sementara, pemerintah kabupaten Gunungkidul baru bisa menyediakan lima los yang siap ditempati sekitar 240 pedagang.
Advertisement
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Widagdo tidak menampik potensi munculnya kecemburuan antar pedagang. Terlebih lagi, luas area yang diberikan kemungkinan akan mengalami penyempitan. Namun, dia optimistis saat pembagian dapat berjalan lancar, tanpa ada kendala di dalamnya.
“Kami segera melakukan sosialiasi terkait pembagian. Saat ini sedang berlangsung pendataan terhadap pedagang yang akan menggunakan los-los tersebut,” kata Widagdo kepada Harianjogja.com, Senin (5/1/2015).
Guna meredam potensi konflik yang mungkin muncul sekaligus melakukan penataan Gunungkidul menjadi lebih harmonis, pengelola sudah menerapkan beberapa persayaratan untuk bisa menggunakan tempat itu. Salah satunya, pedagang harus memiliki sertifikat hak guna, sehingga mereka akan mendapatkan prioritas.
“Masih ada persyaratan yang lain seperti bersedia menaati peraturan yang ada, serta mengajukan permohonan,” ulasnya.
Mengenai potensi kekecewaan berkaitan dengan luas area berjualan, Widagdo mengaku sudah melakukan antisipasi sejak awal. Pembangunan pasar bukan hanya sebatas membangun kawasan yang rusak akibat kebakaran, sebab langkah tersebut disertai dengan penataan Gunungkidul, terkhusus kawasan pasar.
“Itulah kenapa kami memberikan persyaratan untuk menaati peraturan. Hal itu dibutuhkan untuk asas pemerataan, apalagi jumlah permintaan lebih banyak ketimbang luas lahan yang tersedia,” papar Widagdo.
Dia menambahkan, meski baru bisa membangun lima los untuk 240 pedagang. Namun, pembangunannya masih akan terus berlanjut di tahun ini.
“Kami sudah siapkan konsepnya, dan saat ini tinggal menunggu Dipa anggaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul Syarief Armunanto menegaskan, pembangunan Pasar Semin belum selesai. Sebab, tahun ini pembangunan akan terus dilanjutkan. Malahan anggaran sebesar Rp5,5 miliar telah dipersiapkan.
“Kami sendiri telah menyiapkan Rp1,5 miliar untuk kelanjutan pembangunan. Sedang, sisanya sebesar Rp4 miliar merupakan bantuan dari Pemerintah DIY,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Advertisement