Advertisement
Penumpang di Bantul Komplain Tarif Angkutan Tidak Turun
Advertisement
Penumpang di Bantul komplain pada angkutan karena tarif tidak turun, menyusul turunnya harga BBM, awal bulan ini
Harianjogja.com, BANTUL - Meskipun sudah sepekan pemerintah menurunkan harga BBM, tarif angkutan umum di Kabupaten Bantul tidak segera mengikuti.
Advertisement
Ketua Organisasi Angkutan Darat (organda) Bantul Slamet mengatakan tarif angkutan cukup disesuaikan saja dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Memang ada banyak komplain dari penumpang soal tarif yang tidak ikut turun sesuai harga BBM ini tapi menurut kami cukup disesuaikan saja praktik di lapangan," katanya, Rabu (7/1/2015).
Slamet menjelaskan penyesuaian tarif angkutan yang dimaksudkan menyangkut keputusan Gubernur DIY yang sudah turun belum lama ini. Dalam keputusan diatur tarif angkutan menggunakan ambang batas terendah dan ambang batas tertinggi.
Pasca turunnya harga BBM, pihaknya meminta seluruh awak angkutan menggunakan tarif ambang batas paling rendah.
"Keputusan Gubernur saja turunnya baru saja. Masak harus dibuat keputusan baru lagi. Toh bisa digunakan ambang batas terendah," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement