Advertisement

Peluru Veteran Ditemukan di Blandar Rumah

Sunartono
Jum'at, 09 Januari 2015 - 10:44 WIB
Mediani Dyah Natalia
 Peluru Veteran Ditemukan di Blandar Rumah

Advertisement

Peluru veteran berusia tua dan berkarat tetapi masih aktif ditemukan di bagian atas rumah cagar budaya.

Harianjogja.com, SLEMAN - Ngatijo, 50 warga Dusun Sempon, Wukirsari Cangkringan menemukan 12 amunisi aktif di rumah miliknya, Rabu (7/1/2015) sore. Amunisi itu diduga kuat peninggalan orangtuanya dan sengaja disimpan di bagian atas rumah yang termasuk bangunan cagar budaya (BCB) tersebut.

Advertisement

Rumah limasan yang tergolong cagar budaya itu sehari-harinya digunakan sebagai tempat pelatihan internet. Serta berlatih kesenian tradisional Gamelan bagi warga. Rumah tersebut merupakan peninggalan seorang perangkat desa sekaligus veteran yang juga orangtua dari pasangan suami istri Ngatjio dan Ely Nurlaila, 47. Pada Rabu (7/1/2015) sore Ngatijo menemukan peluru itu saat akan membersihkan dan mengecat rumah limasan itu.

Ely Nurlaila menjelaskan peluru itu temukan suaminya sekitar pukul 15.00 WIB ketika sedang mengecat dinding. Temuan itu diketahui saat tangan suaminya secara reflek memegang kayu di atas dinding. Setelah bergerak secara mendadak tangannya menyentuh amunisi dan satu diantaranya jatuh ke lantai rumah tersebut. Melihat bahwa yang jatuh adalah amunisi, lanjutnya, suaminya pun mencoba naik ke atas. Hingga ditemukan 11 amunisi lainnya yang masih tergabung dalam satu rangkaian. Sehingga total ada 12 amunisi.

"Beberapa tahun sebelumnya juga pernah ditemukan peluru dan granat. Saya kok yakin itu dahulu milik almarhum bapak kami. Karena beliau termasuk veteran," ungkapnya saat dimintai konfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (8/1/2015).

Karena itu ia menganggap hal biasa atas temuan tersebut. Hingga Kamis (8/1/2015) peluru tersebut masih berada di rumahnya. Kasus temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cangkringan.

Kapolsek Cangkringan AKP Rubianto menjelaskan temuan itu merupakan amunisi aktif. Dugaannya merupakan peninggalan saat zaman penjajahan Belanda.

"Kami sudah mengamankan amunisi tersebut. Ada 12, secara keseluruhan sudah berkarat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral! Istri Siri Polisi Curhat Alami KDRT, Kompolnas Surati Kapolda Kepri

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement