Advertisement
PERTANIAN GUNUNGKIDUL : Petani Terancam Gagal Panen karena Alasan Ini
Advertisement
Pertanian Gunungkidul terancam gagal panen lantaran ada serangan tikus dan ulat.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tikus dan ulat menyerang lahan pertanian di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari. Petani resah karena khawatir gagal panen.
Advertisement
Salah satu petani Edi mengatakan, serangan tikus dan ulat sudah dua minggu ini dialami. Menurutnya, hampir seluruh lahan milik petani mengalami serangan ini. Menurutnya, lahan yang terkena serangan seluas tiga hektare.
“Tikus menyerang tanaman kacang, kalau ulat menyerang seluruh tanaman yang ada di ladang seperti padi, jagung, dan kacang,” ungkap dia kepada Harianjogja.com, Kamis (15/1/2015).
Menurutnya, warga melakukan melakukan beberapa cara untuk menghalau dan mengurangi serangan tersebut. Untuk mengurangi serangan ulat, petani penyemprot tanaman dengan pembasmi hama. Namun, usaha itu tidak bisa untuk menghilangkan ulat.
Menurutnya, ulat memakan daun tanaman. Akibatnya, tanaman tidak bisa menghasilkan buah dengan jumlah yang maksimal. Ia mengatakan, ulat mulai menggerogoti daun-daun tanaman. Ia mengaku resah dengan kondisi tersebut.
Ia menambahkan, tanaman memiliki lubang-lubang pada daunnya. Daun-daun tersebut berlubang lantaran dimakan ulat. Bahkan ada beberapa tanaman yang daunnya habis dimakan ulat.
“Kalau tikus, lebih susah cara membasminya. Caranya ya dengan menjaga ladang setiap hari,” imbuh dia.
Selain dijaga, lanjut dia, petani juga melakukan cara untuk mengusir tikus. Cara yang dilakukan yakni dengan sedikit mengobrak-abrik lahan. Tujuannya, agar tikus takut karena beranggapan ladang tersebut selalu dijaga oleh manusia. Namun, menurutnya, tikus semakin cerdik.
“Serangannya ganti malam hari,” ungkap dia.
Petani lainnya Suratno mengaku, ia khawatir petani akan gagal panen. Pasalnya, serangan tikuss merata ke seluruh tanaman kacang yang dimiliki petani. “Kemungkinan kalau kacang akan gagal panen,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement