Advertisement
PENATAAN KOTA JOGJA : Rp9,4 Miliar untuk Beli BCB

Advertisement
Penataan Kota Jogja, dana sebesar Rp9,4 miliar digunakan untuk membeli BCB di Kraton dan Kotagede.
Harianjogja.com, JOGJA-Pada 2015, Pemerintah Kota Jogja mendapat aliran dana sebesar Rp34 miliar. Sekitar Rp29 Miliar di antaranya akan dimanfaatkan untuk menopang kegiatan di bidang kebudayaan. Selain pendanaan sektor kebudayaan, sisa dana keistimewaan (danais) itu digunakan Pemkot untuk penataan ruang.
Advertisement
Kepala Tata Pemerintahan Kota Jogja, Zenni Lingga menerangkan dari danais, Pemkot mendapat anggaran sebesar Rp9,4 Miliar untuk pembelian bangunan warisan budaya (BCB) di Kraton dan Kotagede.
"Sudah kita persiapkan, untuk kesiapan dokumen diperkirakan Februari. Pada April-Juni proses pengadaannya bisa dimulai," tutur Zenni, Senin (26/1/2015).
Terpisah, Koordinator Masyarakat Advokasi Warisan Kebudayaan (Madya) Daerah Istimewa Yogyakarta, Joe Marbun meminta agar pemerintah memertimbangkan tiga hal penting terkait upaya penataan Jeron Beteng. Yakni, kepentingan pelestarian budaya, kepentingan Kraton serta kepentingan masyarakat.
"Pelestarian warisan budaya diharapkan jangan sampai merugikan kepentingan masyarakat. Namun satu sisi eksistensi Kraton juga tetap terjaga, karena itu tidak semua bangunan harus dipindahkan," pungkas Joe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement