Advertisement
WISATA SLEMAN : Ini Cara Memperkuat Pariwisata

Advertisement
Wisata Sleman, Jogja Ngangeni, perkuat potensi pariwisata
Harianjogja.com, SLEMAN-Ketua Forum Jogja Ngangeni, Imam Widodo mengatakan, pihaknya ingin mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan semangat anggotanya untuk berpartisipasi membangun potensi pariwisata Jogja. Forum informal tersebut diharapkan bisa menjadi wadah diskusi antarpelaku pariwisata dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik bagi berbagai persoalan kepariwisataan.
Advertisement
“Yang terpenting bagi anggota adalah aksi nyata membangun dan menggairahkan kepariwisataan DIY. Bukan ‘nato’ atau no action talk only, tapi bagaimana upaya praktis yang bisa dilakukan masing-masing anggota yang punya latar belakangnya berbeda ini,” kata Imam, Rabu (28/1/2015) siang.
Imam memaparkan, Jogja Ngangeni diisi oleh kalangan pramuwisata, tour operator, public relations (PR) agen travel, PR hotel dan restoran, PR lembaga pariwisata dari pemerintah dan swasta, hingga event organizer.
“Forum ini tadinya hanya berawal dari grup di Whatsapp yang ada sejak 2014,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Pramuwisata DIY itu.
Humas Jogja Ngangeni, Wasita menambahkan pihaknya berencana mengeksplorasi potensi pariwisata dengan berkunjung ke berbagai obyek wisata di Jogja. “Kalau di wilayah Sleman, pekan lalu kami sempat ke Desa Wisata Tanjung di Donoharjo, Ngaglik,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement