Advertisement
BANDARA KULONPROGO : WTT Layangkan Surat ke Komnas HAM dan Investor Pembangunan Bandara
Advertisement
Bandara Kulonprogo, WTT merasa 'dilangkahi' hak-haknya karena pematokan dilakukan tanpa izin warga.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Kelompok warga pesisir yang menolak kehadiran bandara di Kecamatan Temon Wahana Tri Tunggal (WTT) akhirnya melayangkan surat ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Grama Vikash Kendra (GVK) Power & Infrastructure selaku investor pembangunan bandara awal minggu ini.
Advertisement
Ketua WTT Martono menguraikan surat yang dikirimkan ke Komnas HAM dan GVK berkaitan dengan penolakan mereka terhadap rencana pembangunan bandara di Temon. Surat untuk GVK, papar Martono, berisi beberapa poin, antara lain, situasi dan kondisi warga masyarakat pesisir yang menolak pembangunan bandara, fakta lahan yang digunakan sebagian besar merupakan tanah milik warga dan bukan Pakualaman Ground (PAG), dan sebagainya.
Sementara, surat kepada Komnas HAM memiliki poin tambahan berupa perlindungan dan peninjauan perihal kasus empat warga WTT yang dijadikan tersangka dalam penyegelan Balaidesa Glagah akhir September silam.
“Surat-surat tersebut sudah kami kirimkan dan ada tembusan juga ke Bupati Kulonprogo dan Gubenur DIY,” ujarnya, Jumat (30/1/2015).
Diungkapkannya, surat kepada GVK sudah mendapat tanggapan dari investor tersebut berupa pernyataan akan mempelajari isi surat dari WTT. Sedangkan dari Komnas HAM belum ada balasan.
Secara informal, ia juga sudah bertemu dan berbicara dengan Bupati Kulonprogo terkait pematokan di koordinat lahan bandara yang membuat warga WTT merasa dilangkahi haknya. Sebab, pematokan dilakukan tanpa seizin warga.
Martono mengatakan, ketika itu bupati menyalahkan tim yang melakukan pematokan apabila tidak meminta izin warga dan terkesan memaksa.
“Bupati bilang kalau ada pemaksaan pematokan seperti itu dan tidak izin warga yang salah timnya,” tuturnya.
Rencananya, WTT akan bertemu langsung dengan tim konsultasi publik lanjutan saat pelaksanaan kegiatan tersebut di Balaidesa Glagah, Rabu (4/2/2015) mendatang. Perwakilan WTT, imbuhnya, akan berbicara langsung dengan tim, sementara ratusan warga menunggu di luar tempat pelaksanaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Wonogiri Siap-siap Hujan Siang hingga Malam, Cek Prakiraan Cuaca Rabu 24 April
- Nathan Tjoe Aon Gabung Lagi, STY Yakin Kejutkan Korsel Jumat Dini Hari
- Lobi Erick Thohir Jempol, SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe hingga Akhir Turnamen
- Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja Delanggu Klaten, Pemotor asal Magetan Meninggal
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024: Hujan Ringan
- Jalur Trans Jogja, Melewati Kampus Mal hingga Destinasi Wisata
- Jadwal Pemadaman Listrik Jogja dan Sekitarnya Selasa 23 April 2024, Cek Lokasi!
- Catat! Ini Jadwal SIM Keliling Jogja Bulan April 2024
- Tempati Selter Sementara, Pedagang Pasar Terban Keluhkan Jumlah Pembeli Menurun
Advertisement
Advertisement