Advertisement
GUNUNG MERAPI : Ini Pohon Asli Lereng Merapi

Advertisement
Gunung Merapi, pohon puspa ternyata tanaman asli di lereng tersebut.
Harianjogja.com, JOGJA-Dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan di lereng Merapi, ternyata pohon puspa atau schima walichii merupakan tanaman asli daerah tersebut.
Advertisement
"Puspa dan bambu merupakan tanaman habitat asli lereng Merapi. Namun sejak zaman penjajahan Belanda, tanaman tersebut diganti dengan pinus dan lainnya untuk kepentingan kolonial," kata Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan TNGM Asep Nia Kurnia, Selasa (9/2/2015).
Ia mengatakan 200 hingga 250 bibit tanaman puspa, sudah ditanam bersama warga setempat di jalur pendakian Merapi, Selo, Boyolali. Jumlah tersebut belum termasuk bibit tanaman bantuan dari para donatur.
"Kami bersihkan jalurnya, dan sudah ditanami sekitar 250 bibit puspa," katanya.
Menurut dia, pemilihan pohon puspa juga karena tanaman tersebut mempunyai adaptasi yang bagus dan cocok suhunya di Merapi.
"Bahkan meski nantinya terkena awan panas, akan tetap bisa bertahan, meski tumbang terkena awan panas, tapi tak akan mati," katanya.
Asep mengatakan tentang pengalaman di Kecamatan Cangkringan, Sleman yang pada 2010 juga sempat terkena awan panas. Tumbuhan puspa di tempat itu, dalam dua sampai tiga bulan sudah mulai muncul tunas-tunas baru.
"Tinggal memastikan bibit-bibit tanaman tersebut bisa hidup. Dengan tidak adanya aktivitas manusia di jalur pendakian sampai 16 Maret ini, juga sangat membantu perkembangannya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Keluarga Desak Polda DIY Rilis Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Libatkan Mbah Tupon
- Tak Punya Anggaran, Pembangunan Jalur Wisata ke Pantai Ngobaran Gunungkidul Berhenti Bertahun-tahun
- 1.259 Orang di Sleman di PHK, Dinas Siapkan Program Taksi Pekerja Hingga Pelatihan
- Satpol PP Kota Jogja Terus Lakukan Penertiban PKL di Sekitar Kawasan Malioboro
- Libur Sekolah, Pelaku Wisata di Kulonprogo Tak Boleh Nuthuk
Advertisement
Advertisement