Advertisement
BUNUH DIRI SLEMAN : Diduga Karena Faktor Ekonomi

Advertisement
Bunuh diri Sleman dilakukan seorang ibu rumah tangga. Diduga hal ini terjadi karena masalah ekonomi.
Harianjogja.com, SLEMAN - Diduga karena faktor ekonomi, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Tumijah, 49, nekat gantung diri di Cibuk Lor RT 01 RW 18 Margoluwih Seyegan, Sleman, Senin (10/2). Korban sempat meninggalkan surat wasit kepada keluarganya.
Advertisement
Kanit Reskrim Polsek Seyegan Aiptu HB. Sugiyono menjelaskan saat pagi hari, korban sempat membuat masakan untuk sarapan pagi suaminya, Juwari, 55, sebelum berangkat bekerja sebagai buruh tani. Tetapi saat suami pulang ke rumah siang hari mendapati korban sudah tergantung di kamar mandi. Suami korban kemudian meminta tolong kepada tetangga untuk menurunkan korban. Tetapi korban diketahui sudah meninggal dunia.
"Setelah kami mendapat laporan kemudian ke TKP. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal karena gantung diri dan tidak ada tanda penganiayaan," ungkap HB saat dimintai konfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (10/2/2015).
Korban diduga meninggal tiga jam sebelum diketemukan sekitar 12.00 WIB. Dari hasil penyelidikan, tidak ada percekcokan sebelum korban nekat mengakhiri hidupnya. Akantetapi kuat dugaannya diakibatkan oleh faktor ekonomi. Pasalnya saat pagi hari, korban sempat ditagih utang melalui pesan singkat yang masuk ke ponselnya.
"Dugaannya karena faktor ekonomi," ujarnya.
HB menambahkan korban sempat meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya. Antara lain berbunyi kedua anaknya yang kembar diminta untuk mengantarkan ke keluarganya di Magelang. Selain itu, korban juga menuliskan wasiat meminta dikuburkan di Magelang, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
- Lurah Tegaltirto Ditahan Diduga Korupsi TKD, Begini Respons Bupati Sleman
- Pemkab Kulonprogo Usulkan Raperda Penanggulangan Kemiskinan ke DPRD
- Libur Panjang Dongkrak Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY
Advertisement
Advertisement