Advertisement
TAMBANG PASIR MERAPI : Ribuan Warga Purwobinangun Blokir Jalan

Advertisement
Tambang pasir Merapi ilegal diprotes warga sekitar.
Harianjogja.com, SLEMAN - Ribuan warga Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman terdiri dari anak, remaja dan orangtua melakukan demonstrasi tepatnya di jalur Dusun Candi pada Selasa (17/2/2015) pagi. Mereka memblokir jalan menolak aktivitas penambangan pasir ilegal dengan meminta kepada pemerintah agar menarik alat berat. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/02/16/penambangan-ilegal-lereng-merapi-air-sumur-susut-warga-minta-pemkab-tegas-577574">PENAMBANGAN ILEGAL LERENG MERAPI : Air Sumur Susut, Warga Minta Pemkab Tegas)
Advertisement
Pantauan Harianjogja.com, ribuan warga melakukan orasi di jalan yang dilalui truk-truk pasir. Demonstrasi yang digelar untuk kesekian kalinya itu dengan tuntutan agar pemerintah segera menarik alat berat di sekitar Turgo, Tritis dan Ngepring di Desa Purwobinangun. Massa aksi menamakan demo itu dengan istilah "sidang rakyat" dengan menghadirkan orasi berbagai pejabat terkait mulai dari Polsek, Koramil dan sejumlah kepada dukuh.
"Pokoknya bego [alat berat] harus turun sekarang, turun adalah harga mati. Selain jalan evakuasi rusak parah, penambangan merepotkan jalur transportasi karena banyaknya truk," ungkap Basuki, salahsatu warga, Senin (17/2/2015).
Ia menambahkan selain dampak tersebut, menurut dia penambangan juga mengakibatkan menyusutnya mata air di sekitar lereng merapi.
"Kami hanya menuntut hak anak dan cucu kami, karena kerusakan lingkungan sebagai dampak penambangan. Banyak mata air menyusut, warga harus mengangsu air. Tapi pemerintah daerah tetap bergeming," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement