Advertisement
HIBURAN MALAM : Dilempar Botol atau Bom Molotov?
Advertisement
Hiburan malam di Mlati Sleman dilempari botol yang menyerupai bom molotov.
Harianjogja.com, SLEMAN - Sebuah tempat hiburan malam di Mlati, Sleman dilempari botol yang menyerupai molotov oleh orang tak dikenal, pada Selasa (3/3/2015) dinihari. Belum diketahui motif pelemparan tersebut. Pihak kepolisian hanya mengecek di lapangan karena manajemen hiburan tidak melaporkan kasus tersebut.
Advertisement
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com pelemparan menggunakan botol itu dilakukan oleh orang tak dikenal. Lemparan pertama diketahui sekitar pukul 03.00 WIB mengenai genteng asrama karyawan tempat hiburan. Bahkan lemparan itu sempat mengeluarkan titik api, namun kemudian berhasil dipadamkan oleh petugas keamanan tempat hiburan tersebut. Selisih satu jam setelah lemparan pertama, kemudian ada lemparan kedua yang diiringi
dengan suara seperti ledakan. Akantetapi pada lemparan kedua tidak mengeluarkan titik api.
Kapolsek Mlati Kompol Sarwendo saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya pelemparan pada salahsatu tempat hiburan malam di wilayah Mlati. Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), tetapi hanya menemukan botol. Pihaknya tidak dapat memastikan yang dilempatkan sejenis molotov.
"Pemiliknya tidak membuat laporan kami sudah cek lapangan dan itu bukan molotov, hanya botol saja," ungkapnya, Selasa (3/3/2015).
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memberikan informasi kepada masyarakat jika terdapat gangguan kamtibmas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement