Advertisement
KENAKALAN REMAJA : 20 Remaja Diamankan dari Lokasi Perakitan Bom Molotov
Advertisement
Kenakalan remaja di Bantul terungkap oleh Polisi dengan ditangkapnya 20 remaja saat merakit bom molotov, bahkan ada yang membawa senjata tajam. Mereka kemudian diamankan.
Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 20 pemuda diamankan aparat Polres Bantul saat sedang merakit bom molotov pada Minggu (8/3/2015) dini hari di Dusun Tempuran, Desa Tamantirto, Kasihan Bantul.
Advertisement
Kepala Polsek Kasihan Kompol Suwandi mengatakan kini tengah menyelidiki motif mereka membuat bom molotov.
Tercatat ada 12 orang seumuran pelajar SMA yang berada di lokasi tersebut. Polisi lalu menggelandang mereka ke mobil polisi untuk menyelidiki motif perakitan bom molotov itu.
Belum selesai para pemuda itu diangkut, datang delapan orang pemuda lainnya membawa senjata tajam.
"Dugaan kami mereka ini mau tawuran, mungkin petugas dikiranya teman yang 12 orang itu makanya mau diserang dengan pedang," katanya, Minggu (8/3/2015).
Namun kepada polisi para pemuda itu mengaku tidak saling kenal.
Humas Polres Bantul Brigadir Maryono membenarkan kejadian itu. Belakangan diketahui mereka masih berstatus pelajar. "Sekarang ada 20 yang diamankan, tapi yang bawa sajam hanya delapan orang," terang Maryono.
Orang tua puluhan pelajar itu telah dipanggil. Para pelajar itu diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Lantaran masih bersekolah dan masih di bawah umur polisi berencana tidak menahan mereka lebih lama. "Kamis rencananya dipulangkan, hari Senin diminta ikut apel," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement