Advertisement
MASALAH LINGKUNGAN : Bagaimana Kualitas Air Pantai Glagah?
Advertisement
Masalah lingkungan, BLH DIY memantau kualitas air di Pantai Glagah.
Harianjogja.com, KULONPROGO - Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta (BLH DIY) bekerja sama dengan Kantor Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kulonprogo memantau kualitas air laut di Pantai Glagah.
Advertisement
Petugas KLH Kulonprogo Diyah di Kulonprogo, Kamis (12/3/2015), mengatakan kualitas air laut di Pantai Glagah melebihi baku mutu.
"Pantai Glagah sebagai wisata bahari pasti ada pencemaran, baik yang disebabkan kegiatan di pesisir maupun sebagai muara Sungai Serang," kata Diyah.
Pantai Glagah, kata dia, merupakan objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Pengelola objek wisata itu lantas berencana melengkapinya dengan sarana penunjang dalam rangka memenuhi kebutuhan wisatawan.
Hal itu, menurut dia, secara tidak langsung dapat berdampak terhadap lingkungan. Dampak lingkungan yang ditimbulkan salah satunya dapat diukur dengan pemeriksaan kualitas air laut.
Di Kulonprogodipilih Pantai Glagah sebagai titik pantaunya. Koordinat titik sampling di Pantai Glagah yang juga sebagai muara Sungai Serang.
"Dari kualitas air laut tersebut akan diketahui seberapa besar dampak dari kegiatan manusia, baik di lingkungan pesisir secara langsung maupun pengaruh dari kegiatan di daratan," katanya.
Menurut dia, maraknya kegiatan pariwisata di DIY yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung di lingkungan pesisir dikhawatirkan menyebabkan berubahnya keseimbangan lingkungan.
Pemantauan kualitas air laut itu, kata dia, sesuai dengan Pergub DIY Nomor 3 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Laut, yang peruntukannya untuk wisata bahari.
"Di dalam Peraturan Gubernur DIY tersebut juga diatur bahwa setiap orang atau badan usaha dilarang membuang limbah langsung ke laut tanpa pengolahan terlebih dahulu, kecuali telah memenuhi baku mutu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement