Advertisement
KULINER GUNUNGKIDUL : Belalang Oleh-oleh Khas, Bahan Baku "Impor"
Advertisement
Kuliner Gunungkidul berupa olahan belalang menjadi ciri khas sejak lama. Namun, bahan bakunya justru dari luar Gunungkidul.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Belalang goreng menjadi makanan khas Gunungkidul yang kerap menjadi oleh-oleh. Setiap bulannya, sekitar 864.000 belalang diolah menjadi makanan. Sayangnya, bahan bakunya justru dari luar Gunungkidul.
Advertisement
Salah satu produsen belalang goreng kemasan, Heriyanto, 34, mengatakan, sudah sejak 2010 ia kesulitan mendapatkan bahan baku (belalang) asli dari Gunungkidul. Ia pun harus mengambil bahan baku dari Kabupaten Kulonprogo untuk memenuhi permintaan pasar.
“Setiap hari, saya disetori dari Kulonprogo 20 kg belalang. Setiap kilogramnya Rp60.000,” ungkap warga Dusun Jelok, Desa Parajero, Kecamatan Semanu itu kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Semanu, Kamis (26/3/2015).
Menurut dia, pada 2007-2009, masih mendapatkan setoran belalang asli Gunungkidul sebanyak 10.000 ekor atau sekitar 27 kg (satu kilogram kurang lebih berisi 360 belalang). Mulai 2010, paling banyak, ia mendapatkan setoran belalang Gunungkidul sebanyak 5.000 ekor.
“Di Gunungkidul ini hanya ada empat orang yang memproduksi belalang goreng dalam skala besar. Lainnya juga ambil dari Kulonprogo sebanyak 20 kg,” ungkap dia.
Hasil produksi, lanjut dia, biasa disetorkan ke toko pusat oleh-oleh. Heriyanto sendiri menyetor ke 11 toko di Gunungkidul dan Jogja. Setiap toko disetori sekitar enam hingga 10 lusin belalang dalam toples.
“Kalau yang dijajakan di tepi jalan itu, banyak yang ambil dari produsen lalu dijual kembali. Tapi, ada beberapa yang membuat sendiri,” ungkap pria yang sudah menggeluti bisnis ini sejak 2007.
Hasil yang didapat, lanjut dia, lumayan besar. Ia menjual setiap toples belalang (isi 50 belalang) dengan harga bervariatif tergantung kepada siapa dia menjual. Harganya antara Rp25.000 hingga Rp35.000 setiap toples.
Pemilik pusat oleh-oleh Yu Tum di Wonosari Slamet Riyadi mengatakan, ia biasa mengambil pasokan belalang goreng dari produsen belalang goreng. Setiap produsen biasa menyetor hingga 1.500 toples.
“Rasanya ada yang bacem, gurih, dan pedas,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement