Advertisement

PERLINDUNGAN SATWA : Shaggy Dog Dukung Gerakan AFJ dan JAAN

Uli Febriarni
Minggu, 05 April 2015 - 07:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
PERLINDUNGAN SATWA : Shaggy Dog Dukung Gerakan AFJ dan JAAN JIBI/HARIAN JOGJA/DESI SURYANTOPERHATIAN KEPADA HEWAN TERLANTAR -- Seorang aktivis pencinta satwa yang tergabung dalam Animal Friends Jogja (AFJ) menunjukkan stiker dan selebaran tentang adopsi hewan terlantar yang akan dibagikan kepada pengguna jalan di yang berhenti di simpang empat Kantor Pos Besar Yogyakarta, Rabu (4 - 4). Kampanye adopsi hewan terlantar ini merupakan bagian dari peringatan World Stray Animals Day (WSAD) atau Hari Satwa Terlantar se/Dunia yang jatuh setiap tanggal 4 April, serta mengaja

Advertisement

Perlindungan satwa berupa gerakan menolak perdagangan kucing dan anjing sebagai bahan makanan kembali dilakukan.

Harianjogja.com, JOGJA-Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menggelar aksi penolakan terhadap perdagangan kucing dan anjing, sebagai bahan makanan.

Advertisement

Aksi yang dimulai dengan longmarch dari depan Hotel Inna Garuda hingga Titik Nol Km Jogja pada pukul 09.00 WIB itu, dinamakan aksi 'Jogja Menolak Sengsu'.

Program Manajer AFJ, Angelina Pane mengungkapkan aksi diiringi penampilan teatrikal dan penyerahan berkas laporan investigasi perdagangan daging anjing di Indonesia & DVD kampanye terbaru dari AFJ dan JAAN (Jakarta Animal Aid Network) kepada Pemprov dan Dinas Peternakan DIY.

"'Jogja Menolak Sengsu' adalah rangkaian dari kampanye dan peluncuran petisi nasional AFJ & JAAN terdahulu. Untuk menghentikan dan mengilegalkan perdagangan daging anjing di seluruh Indonesia," tutur perempuan yang akrab disapa Ina itu, Sabtu (4/4/2015).

Selain itu, sambungnya, sebagai bagian dari 'Global Day of Action: International March to End Dog & Cat Meat Trade' yang diselenggarakan serentak di berbagai negara pada 4 April 2015.

Kali ini, aksi simpatik didukung tidak hanya oleh komunitas-komunitas pencinta anjing dan kucing yang bergabung dalam long march, seperti Jogja Domestic Cat Lovers (JDCL), Animal Lovers Indonesia, Klub Siberian Husky Indonesia. Melainkan juga seniman pertunjukan dari Kebelet Teater, Fajar Merah (musisi dan putra dari Wiji Thukul; sastrawan dan aktivis hak asasi manusia) dan K9 Polda DIY, diiringi berbagai lapisan masyarakat peduli satwa Jogja.

Aksi dan long march ini juga didukung oleh para penggemar band musik Shaggy Dog yang sejak 2013 telah aktif bersuara sebagai duta kampanye 'Anjing Bukan Makanan'. Pihaknya juga mengajak segenap masyarakat untuk membuka halaman jejaring yang di dalamnya berisi petisi, yang bisa ditandatangani oleh seluruh masyarakat umum. Dengan alamat https://www.change.org/p/basuki-btp-suswono-sri-sultan-hb-x-stop-dan-ilegalkan-perdagangan-daging-anjing-untuk-konsumsi-di-indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konflik Israel di Gaza, China Serukan Gencatan Senjata

News
| Selasa, 16 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement