Advertisement
Warga Kalipakis Tolak Alih Fungsi Bangunan Jadi Penampungan Gelandangan

Advertisement
Warga Kalipakis Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan Bantul menolak alih fungsi bangunan Pondok Pemuda menjadi penampungan gelandangan
Harianjogja.com, BANTUL—Rencana alih fungsi bangunan Pondok Pemuda yang digagas Pemerintah DIY ditolak warga.
Bangunan yang rencananya akan didirikan di Dusun Kalipakis, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, ditolak warga sekitar dengan alasan kekhawatiran akan dampak negatif yang ditimbulkan nantinya.
Advertisement
Kepala Dusun Kalipakis, Suyud, mengaku khawatir alih fungsi bangunan Pondok Pemuda tersebut bakal membawa sejumlah dampak sosial bagi warga.
Menurutnya, bangunan yang nantinya akan difungsikan sebagai tempat penampungan gelandangan dan pengemis (gepeng) tersebut
dikhawatirkannya akan berdampak buruk terhadap warga, khususnya anak-anak.
"Bukannya mendiskreditkan gepeng. Tapi kami khawatir saja," katanya, Senin (27/4/2015).
Terlebih, di kawasan sekitar banyak terdapat arena bermain anak-anak. Tak hanya itu, di sekitar lokasi juga banyak berdiri bangunan yang kerap dimanfaatkan untuk sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Di lokasi itu, setiap Idulfitri juga selalu dipakai untuk Salat Idulfitri," katanya menambahkan.
Warga Dusun Kalipakis menolak pengalihfungsian Pondok Pemuda tersebut. Bahkan untuk menyuarakan penolakannya itu, puluhan warga yang didominasi oleh ibu-ibu menggelar demonstrasi dengan membawa sejumlah poster bernada protes. "Harga mati. Kami enggak mau," kata seorang warga.
Dihubungi terpisah, Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Edy Wahyudi menjelaskan, berdasar Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY yang ditandatangani Sekda, pada 30 April bangunan Pondok Pemuda harus dikosongkan.
Alasannya, bangunan yang tercatat sebagai salah satu cagar budaya ini akan difungsikan sebagai tempat penampungan gepeng. "Assesment yang di Sewon mau digunakan untuk kampus akademi komunitas," katanya.
Sementara Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi menuturkan, penempatan gepeng di bangunan Pondok Pemuda hanya bersifat sementara. Kini, Pemerintah DIY memang tengah berupaya mencari lahan baru untuk yang diproyeksikan sebagai pengganti assesment Sewon. Untuk itu, tim pelaksana akan menyampaikan perihal penolakan warga kepada Gubernur. "Ya kalau warga menolak, ya bagaimana lagi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekonom Nilai Ultimatum Trump ke Iran Akan Memperburuk Ketegangan Kawasan
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- PSIM Jogja Pertahankan Kapten Tim Rendra Teddy, Bisa Bermain di Berbagai Posisi Jadi Nilai Plus
- Diluncurkan Sebulan Lalu, Lapor Minol Sleman Terima Sejumlah Aduan
- Catat! Ini Rencana Skema Rekayasan Lalin di Proyek Batas Kota Bantul-Pertigaan Cepit
- Program JKN Bantu Bayu Tetap Bisa Mengajar
- DPD PDI Perjuangan DIY Gelar Sosialisasi Beasiswa PIP, Wujudkan Jaminan Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Miskin
Advertisement
Advertisement