Advertisement
SABDA RAJA SULTAN : Ini Tanggapan Dosen Filsafat
Advertisement
Sabda raja Sultan Jogja mendapat perhatian dari Dosen Filsafat Universitas Widya Mataram
Harianjogja.com, JOGJA-Dosen Filsafat Mataram Universitas Widya Mataram Heru Wahyu Kismoyo menyatakan, gelar Mangkubumi biasa dipakai untuk Putra Mahkota laki-laki sejak dahulu.
Advertisement
Namun, sejak HB IX tradisi pengangkatan putra mahkota tidak dilakukan, kemudian penunjukan HB X dilakukan melalui mekanisme musyawarah keluarga HB IX.
Heru menilai, apa yang terjadi di Kraton saat ini diluar paugeran adat.
"Apalagi tidak melibatkan musyawarah keluarga HB IX yang dulu memberi mandat kepada KGPH Mangkubumi [Sultan HB X] untuk bertahta," kata Heru.
Menurut Heru, jika ingin meluhurkan asma para leluhur pendiri Mataram yang memang atas hubungan darah (bukan atas dasar persamaan gender), seharusnya kekuasaan kerajaan diserahkan sesuai paugeran adat,
Yakni, calon raja harus anak laki-laki seorang raja, urut tua, dari istri yang dinikahi secara sah menurut syariat dan cakap. "Dan didukung oleh pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan legitimasi dari dewan keluarga raja yang punya hak," paparnya.
Pria yang tengah menulis desertasi tentang HB IX ini menyatakan, penobatan GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi ibarat kosmis yang anomali sehingga tidak berputar pada porosnya.
"Sehingga mengganggu ritme kosmologi peradaban budaya adilihung yang selama ini mampu menata harmoni meski ditengah tekanan penjajahan Belanda," terang Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement