Advertisement
JALAN RUSAK : Setengah Jam, Dua Pengendara Celaka

Advertisement
Jalan rusak mengakibatkan dua pengendara kendaraan terperosok.
Harianjogja.com, BANTUL—Lantaran tak kuat menahan beban truk pengangkut alat berat yang melintas, penutup saluran air limbah di jalan di kawasan Jogoripon RT 06, Dusun Geneng, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon pecah. Akibatnya, beberapa pengendara motor terperosok di lubang itu.
Advertisement
Antoro, 40, pemilik bengkel yang berada di dekat lokasi mengatakan, penutup saluran limbah pecah saat truk pengangkut alat berat melintas, Minggu (3/5). Alat berat akan dipakai untuk mengeruk tanah untuk pembangunan kandang sapi di sekitar lokasi.
Menyusul pecahnya penutup lubang, beberapa kecelakaan lalu lintas kemudian terjadi. Beberapa pengendara sepeda motor diakuinya sempat terperosok ke dalam lubang. "Beruntung, pengendara tersebut tak sampai masuk ke dalam lubang itu," katanya, Senin (4/3/2015).
Menurutnya, dalam waktu dua jam, ia mencatat terjadi dua kali kecelakaan. Guna mencegah jatuhnya korban lebih banyak, warga berinisiatif menutup lubang itu dengan beberapa batang pohon.
Kepala Bidang Jalan DPU Bantul, Budi Sarjono mengakui, pihaknya kewalahan dengan kerusakan jalan di Kabupaten Bantul. Intensitas hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir menyebabkan banyak jalan di Bantul yang rusak. Sayangnya, kerusakan-kerusakan jalan yang terjadi di awal 2015 tersebut belum dimasukkannya dalam anggaran perbaikan jalan di tahun anggaran 2015.
Untuk 2015, DPU Bantul sudah menganggarkan dana Rp30 miliar. Dana itu direncanakannya untuk memperbaiki 20 ruas jalan dengan panjang total mencapai 18,5 km. "Untuk jalan rusak pada 2015 ini, kami belum bisa merespons. Mungkin baru bisa kami ajukan di anggaran perubahan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement