Advertisement
PEMAKAMAN JOGJA : Seluruh Lahan Pemakaman di Jogja Nyaris Penuh
Advertisement
Pemakaman di Jogja mulai krisis, sebab semua lahan pemakaman nyaris penuh
Harianjogja.com, JOGJA-Jogja krisis lahan permakaman. Seluruh permakaman milik Pemkot Jogja sudah penuh dan permakaman yang dikelola kelurahan sudah 90% terisi. Sementara, jumlah orang meninggal di Jogja mencapai 5.000-an orang per tahun.
Advertisement
Kabid Permukiman dan Saluran Air Limbah Dinas Permukiman Prasarana dan Wilayah (Kimpraswil) Jogja Hendra Tantular membenarkan empat permakaman milik Pemkot Jogja yang berkapasitas ribuan sudah penuh.
Diuraikannya, Pemkot Jogja memiliki empat permakaman yang ribuan kapasitasnya sudah terisi. Pertama, TPU Sasanalaya atau Makam Kerkop di Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan dengan luas lahan permakaman 12.445 meter persegi dan kapasitas 4.358 petak.
Kedua, TPU Sarilaya atau Makam Dukuh di Kelurahan Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron dengan luas lahan permakaman 4.949 meter persegi dan kapasitas 1.496 petak.
Ketiga, TPU Pracimalaya atau Makam Kuncen di Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan dengan luas lahan permakaman 11.055 meter persegi dan kapasitas 3.570 petak.
Terakhir, TPU Utaralaya di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo 15.475 meter persegi, kapasitas 3.157 petak.
"Sebenarnya bisa diarahkan ke permakaman yang dikelola kelurahan, tapi petak yang tersedia juga semakin sedikit, 90 persen sudah terisi," paparnya, Kamis (7/4/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rekrutmen Pendamping Desa, Mendes PDT: Tak Boleh Terlibat Parpol
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengenang Hamzah, Figur Sederhana yang Memanusiakan Manusia
- Cuaca Mayoritas di Wilayah DIY Hujan Ringan Siang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 25 April 2025, Peredaran Uang Palsu di Jogja hingga SPMB 2025
- Puluhan Pasangan di Gunungkidul Jalani Sidang Isbat Pernikahan
- Bandara Adisutjipto Akan Adakan Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat
Advertisement
Advertisement