Advertisement
PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK : Jangan Kirim Data Penting Lewat Email Publik
Advertisement
Pengelolaan informasi publik masih harus dibenahi, salah satunya dengan tidak mengirim informasi penting menggunakan email publik
Harianjogja.com, KULONPROGO-Asisten Sekretaris Daerah Kulonprogo Bidang Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam (SDA) Triyono mengungkapkan, masih banyak aparatur pemerintah yang belum memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara tepat, khususnya dalam pengelolaan informasi publik. Hal itu dinilai membutuhkan perhatian khusus.
Advertisement
“Misalnya saja dalam mengirim dan menerima data-data penting pemerintahan. Risiko kebocorannya cukup besar jika menggunakan email publik,” kata Triyono dalam sosialisasi pengamanan informasi bagi kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) Kabupaten Kulonprogo di Gedung Kaca, Wates, Senin (11/5/2015).
Sosialisasi yang menggandeng Lembaga Sandi Negara tersebut bertujuan mengoptimalkan pengelolaan informasi publik. “Bagaimanapun kita berusaha memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat secara akurat, cepat, tepat waktu, dan murah,” papar Triyono.
Triyono berharap, seluruh peserta bisa memahami dan menerapkan sistem pelayanan serta pengamanan informasi sesuai peraturan undang-undang. “Itu semua demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Kulonprogo, L Bowo Pristiyanto mengaku prihatin dengan pengelolaan informasi publik terkait penyelenggaraan pemerintahan di Kulonprogo. Meski beberapa regulasi pengamanan informasi sudah disusun, masih banyak persandian yang harus dibenahi.
“Saat ini masih banyak aparatur daerah yang memakai email publik untuk mengirim informasi penting dan rahasia. Padahal, itu rawan bocor,” ungkapnya.
Bowo pun berharap, sosialisasi hari itu mampu memberikan pemahaman mengenai pentingnya pengamanan data dan pengelolaan informasi. Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi secara cerdas dan aman juga diharapkan meningkat.
“Semoga ini juga bisa membangun jaringan komunikasi sandi yang terintegrasi dengan PPID di seluruh SKPD,” katanya menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement