Advertisement
BUNUH DIRI GUNUNGKIDUL : Adi Wagino Gantung Diri di Pos Kamling

Advertisement
Bunuh diri di Gunungkidul kembali terjadi. Seorang warga gantung diri di pos kamling
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Seorang laki-laki paruh baya, Adi Wagino, 83, warga Jeruklegi, Katongan, Nglipar ditemukan meninggal dunia, dengan cara gantung diri dengan seutas tali di sebuah pos kamling yang tidak jauh dari rumahnya.
Advertisement
Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Iptu Ngatimin melalui Brigadir Didik menerangkan, kejadian tersebut diketahui oleh salah satu warga, Jumiko, Jumat (29/5/2015) sekitar pukul 05.30 WIB saat hendak mengambil air sumber, yang kebetulan tidak jauh dari lokasi korban menggantung.
Ketika melintas, Jumiko melihat terdapat sesosok orang yang duduk posisi di atas pos kamling. Karena penasaran Jumiko mendekat, saat di cek ternyata korban duduk dengan kondisi seutas tali di lehernya.
Mengetahui kejadian tersebut, Jumiko panik lalu meminta pertolongan warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nglipar.
"Kita langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP," ujar Didik.
Ia mengatakan, dari hasil olah TKP, korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Diduga korban depresi memikirkan kedua anaknya yg mengalami gangguan jiwa sehingga korban mencari jalan pintas mengakhiri hidupnya.
Berdasarkan keterangan para saksi, korban diduga mengalami stres. Tak lama kemudian jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Jogja dan Sekitarnya Berawan
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
Advertisement
Advertisement