Advertisement
KRIMINALITAS DI JOGJA : Modus Penipuan Pura-pura Kenal hingga SMS Nyasar
Advertisement
Kriminalitas di Jogja harus diwaspadai karena ada banyak modus yang dilakukan para pelakunya
Harianjogja.com, JOGJA- Dalam selama empat hari terakhir, terjadi peristiwa kriminal di Jogja yang didominasi penipuan, mulai dari penipuan lewat media online dan penipuan dengan modus pura-pura kenal.
Advertisement
Salah satu korban adalah Etik Ramadhani, 25, warga Srumbung, Magelang, Jawa Tengah. Ia kehilangan sepeda motornya setelah berkenalan dengan seseorang lewat blacberry messanger (BBM).
Wagiyo mengatakan pelaku mengajak bertemu dengan korban di wilayah Bumi Ijo. Setelah bertemu keduanya jalan-jalan. Setelah itu pelaku meminjam motor korban dengan alasan membeli sesuatu di warung. "Sejak kejadian tanggal 12 Juli kemarin sampai sekarang pelaku tidak kembali," kata dia.
Korban penipuan lainnya menimpa Pramadhani Dhaneswari, 23, mahasiswa asal Depok, Sleman. Ia tertipu Rp4 juta.
Saat akan mentrasfer uang kepada temannya sekitar pukul 16.30 WIB, dalam perjalanan ia mendapat pesan singkat (SMS) yang bunyinya agar uang dikirim melalui nomor rekening yang ada dalam pesan tersebut. Namun setelah dicek sms itu bukan dari teman korban yang dimaksud.
Kasat Pembinaan Masyarakat, Polresta Jogja, Kompol Isrowiyah meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal dan menawarkan sesuatu. Terlebih menjelang lebaran ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rumah Tersangka Korupsi Timah Harvey Moeis Digeledah Kejagung, Sejumlah Kendaraan Mewah Disita
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement