Advertisement

KARANTINA ANGGOTA GAFATAR : Usai di Youth Center, Anggota Gafatar Asal Jogja akan Dikarantina di Gedung Tiansito

Redaksi Solopos
Senin, 01 Februari 2016 - 09:20 WIB
Nina Atmasari
KARANTINA ANGGOTA GAFATAR : Usai di Youth Center, Anggota Gafatar Asal Jogja akan Dikarantina di Gedung Tiansito Petugas kebersihan menyiapkan kasur tambahan untuk warga eks Gafatar di Youth Centre, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (26/01/2016). (Desi Suryanto/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Karatina anggota Gafatar asal Jogja akan dilakukan di Gedung Transito

Harianjogja.com, JOGJA- Eks anggota Gerakan Fajar Nusantara asal Kota Jogja yang saat ini masih berada di Youth Center Sleman DIY akan kembali ditampung sementara di Gedung Transito sebelum dikembalikan ke masyarakat.

Advertisement

"Sebelum dipulangkan dan dikembalikan ke masyarakat, akan ada penyesuaian kembali yang dilakukan untuk eks anggota Gafatar. Penyesuaian dilakukan beberapa tahap agar seluruh permasalahan yang mereka alami selesai sebelum dikembalikan ke masyarakat," kata Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono, Minggu (31/1/2016).

Setelah dipulangkan dari Mempawah dan ditampung di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jawa Tengah, ratusan anggota Gafatar dari DIY dipulangkan dan ditampung sementara di Youth Center mulai Jumat (29/1/2016).

Pada Selasa, 2 Februari, anggota gerakan tersebut akan dipulangkan ke kabupaten/kota masing-masing sesuai asalnya.

Menurut dia, warga Kota Jogja yang menjadi pengikut gerakan tersebut pasti sudah mengalami cuci otak sehingga mau pergi dari Kota Jogja untuk pindah ke Kalimantan.

Oleh karena itu, lanjut Imam, nurani mantan anggota Gafatar harus dikembalikan seperti semula sehingga tidak lagi tersangkut dengan berbagai ajaran yang diberikan oleh organisasi tersebut.

Selain itu, Imam menginginkan adanya data pasti jumlah warga Kota Jogja yang menjadi anggota gerakan tersebut. "Harus dipastikan bahwa mereka adalah benar warga Kota Jogja yang bisa dibuktikan melalui administrasi kependudukan. Jangan hanya mengaku menjadi warga Kota Jogja. Semuanya harus jelas," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bus Terjun dari Jembatan kemudian Terbakar, 45 Orang Dilaporkan Tewas

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement