Advertisement
PEMKAB KULONPROGO : Plafon Stadion Cangkring Rusak, Siapa yang Mengelola?

Advertisement
Pemkab Kulonprogo berencana memperbaiki plafon yang rusak.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Dikonfirmasi terkait kerusakan plafon Stadion Cangkring, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo, Zahram Asurawan mengatakan, itu termasuk bagian pembangunan yang dikerjakan 2014 lalu.
Advertisement
Masa pemeliharaan disebutnya sudah selesai. Menurut dia, pengelolaan dan perawatan bangunan itu menjadi kewenangan Dinparpora Kulonprogo.
“Ini sebenarnya sudah dikelola Dinparpora (Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo) sehingga upaya perbaikan seharusnya juga tugas Dinparpora,” ungkap Kepala Dinparpora Kulonprogo, Krissutanto, pada Kamis (4/2/2016).
Meski demikian, Zahram mengaku sudah memprediksi kemungkinan terjadinya kerusakan pada plafon di stadion yang mulai dibangun sejak 2002 lalu itu. Kondisi itu disebabkan karena bangunan lantai dua di atasnya belum dilapisi keramik atau bahan lainnya sehingga membuat air mudah merembes. Melihat kondisi plafon di sekitarnya yang tampak lembab dan rapuh, kerusakan bisa semakin meluas dan parah.
“Air merembes lewat beton lalu menyebabkan kebocoran dan akhirnya runtuh,” ujar Zahram menerangkan.
Zahram menambahkan, kebocoran memang cenderung rawan terjadi pada bangunan yang didirikan dalam beberapa tahap seperti Stadion Cangkring. Pertemuan antara konstruksi lama dan baru berpotensi menimbulkan rongga pada yang bisa menjadi jalan rembesan air.
Kebutuhan anggaran yang digunakan untuk pembangunan Stadion Cangkring diperkirakan sekitar Rp37 miliar. Namun, realisasinya hingga tahun 2015 kemarin baru mencapai Rp15 miliar. Pembangunan akan dilanjutkan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Direktur Utama BRI Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Mesin EDC Bank
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement