Advertisement
TRANSPLANTASI HATI RSUP SARDJITO : Kegembiraan Dwi Setelah Donorkan Hati untuk Anaknya

Advertisement
TRANSPLANTASI HATI RSUP SARDJITO berhasil dilakukan untuk pertama kalinya
Harianjogja.com, JOGJA- Dwi Purwanti, 33 berbahagia. Ibu dari Adelia Dwi Cahyo (17 bulan) ini telah mendonorkan hatinya untuk sang anak. Operasi transplantasi hati ini dilakukan pertama kalinya di RSUP Dr Sardjito Jogja.
Advertisement
Dwi mengaku senang melihat senyum merekah dari anaknya. Wajah dan mata anaknya sudah tidak lagi menguning. Padahal tujuh bulan lalu wajah dan matanya masih menguning. (Baca juga : http://www.harianjogja.com/baca/2015/11/20/transplantasi-hati-rsup-sardjito-masa-kritis-terlewati-90-dianggap-berhasil-662763" target="_blank">TRANSPLANTASI HATI RSUP SARDJITO : Masa Kritis Terlewati, 90% Dianggap Berhasil)
“Bulan ini sudah sangat aktif. Sudah mulai makan banyak dan tidak bisa berhenti bergerak. Bahkan minggu lalu sudah mulai mencoba berdiri sendiri,” kata Dwi sembari menitikkan air mata.
Hari ini, Kamis (11/2/2016) Adelia dierbolehkan pulang setelah tiga bulan dirawat intensif oleh tim dokter di RSUP dr. Sardjito.
Dia mengaku tangisnya kini memang sudah beda. Jika tujuh bulan silam dia menangis karena hanya doa yang bisa dipanjatkan. Pertolongan untuk operasi gratis menjadi salah satu mujijat itu. Kini air mata yang keluar adalah kebahagiaan.
“Dulu saya mau jadi pendonor tidak pernah berpikir efek samping. Bisa melihat Adelia tertawa itu sudah lega rasanya,” kata perempuan berjilbab itu.
Cahyo Kustaman, 33, suami Dwi Purwanti hanya bisa terdiam. Dia hanya bisa mendampingi istrinya saat ditanyai seputar perasaannya oleh wartawan.
“Ya sekarang bisa pulang. Kami bersyukur,” kata Cahyo singkat.
Sebelumnya pada November 2015, tim dokter gabungan dari RSUP dr Sardjito dan Kyoto University berhasil melaksanakan tugas sulit tersebut setelah mengarungi 16 jam operasi. Bagi RSUP dr Sardjito Adelia adalah pasien pertama yang menjalani operasi transplantasi hati. Operasi ini harus dilakukan karena hati Adelia mengalami kerusakan bawaan penyumbatan saluran empedu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
Advertisement
Advertisement