Advertisement
MASALAH SAMPAH : Pemilahan Sampah di Sleman Andalkan Tenaga Pemulung
Advertisement
Masalah sampah di Sleman saat ini menghadapi kurangnya pengolahan
Harianjogja.com, SLEMAN- Pengelolaan masalah sampah di Sleman saat ini masih mengalami kekurangan pengolahan sampah. Pemilahan sampah hanya mengadalkan tenaga pemulung.
Advertisement
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Persampahan dan air limbah, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sleman, Restuti menuturkan, rata-rata setiap hari sampah yang diangkut dari wilayah Sleman mencapai 3,200 meter kubik.
Jumlah tersebut bisa meningkat manakala musim libur berlangsung. Untuk mengatasi masalah sampah, BLH menyediakan 13 depo sampah di Sleman. Sayangnya, hanya satu depo yang dilengkapi dengan pengolahan kompos.
"Peralatan yang lengkap hanya di depo sampah Tridadi, Sleman. Di depo ini, ada sarana pengolahan kompos. Kalau di depo lain sarana prasarana seperti listrik dan sumber air belum tersedia," jelasnya, Sabtu (13/2/2016).
Hingga kini, pemilahan sampah yang dinilai memiliki nilai ekonomi di masing-masing depo masih mengandalkan tenaga pemulung. "Itu pun masih sebatas pada sampah yang dapat dijual, seperti kardus, kertas, botol dan kaleng. Sisanya yang tidak bisa didaur ulang biasanya langsung dibawa ke TPA Piyungan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement