Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Warga Tidak Ingin Mendukung Tanpa Syarat
Advertisement
Bandara Kulonprogo, warga pendukung meminta jaminan.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Puluhan warga terdampak pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) mendatangi rumah dinas Bupati Kulonprogo, Selasa (16/2/2016) sore. Mereka menuntut Pemkab Kulonprogo membuat perjanjian dengan PT Angkasa Pura I berupa jaminan mendapatkan pekerjaan di bandara NYIA nantinya.
Advertisement
Pendataan potensi tenaga kerja yang dilakukan Pemkab Kulonprogo dianggap tidak menjadi jaminan apapun. Setelah didata dan mengikuti pelatihan, warga tidak tahu apakah sudah pasti bekerja di bandara atau tidak. Janji dan harapan hanya disampaikan secara lisan tanpa ada bukti tertulis.
“Kami butuh MoU antara Pemkab Kulonprogo dan Angkasa Pura soal bagaimana kami bisa mendapatkan pekerjaan di bandara. Kalau memungkinkan, kami juga dilibatkan dalam proses penyusunan MoU,” kata perwakilan warga Desa Kebonrejo, Nur Aini.
Perwakilan warga terdampak dari Desa Palihan, Nanang menambahkan, kedatangan warga sebenarnya untuk menyerahkan petisi dukungan terhadap pembangunan bandara NYIA. Dukungan tersebut setidaknya berasal dari 1.126 orang. Namun, dukungan tersebut tidak diberikan tanpa syarat.
Nanang mengungkapkan, masih ada dua poin persyaratan selain masalah jaminan penempatan tenaga kerja. Dia memaparkan, warga menuntut relokasi diberikan secara gratis dan dipisahkan dari konsep ganti rugi.
“Kami juga menuntut penggarap PAG [Pakualaman Ground] mendapatkan kompensasi, baik tanah maupun aset di atas tanah,” ujarnya.
Warga akan kembali mempertanyakan kepastian sikap dari Pemkab Kulonprogo pada Senin (22/2/2016) pekan depan.
“Kalau [tuntutan] tidak diakomodir, itu akan mempengaruhi dukungan warga,” tegas Nanang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil
Advertisement
Advertisement