Advertisement

FENOMENA LGBT : Sultan Minta Warga Saling Menghargai

Rabu, 24 Februari 2016 - 22:55 WIB
Nina Atmasari
FENOMENA LGBT : Sultan Minta Warga Saling Menghargai

Advertisement

Fenomena LGBT ditanggapi oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan mengajak warga untuk saling menghormati

Harianjogja.com, JOGJA – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat Jogja untuk tak terpancing dengan kontroversi kubu pro Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan anti LGBT. Menurutnya semua pihak mestinya bisa saling menjaga dan menghormati.

Advertisement

Ditemui di kompleks Kepatihan Rabu (24/3/2016), Sultan mengatakan baik yang pro maupun anti LGBT mestinya bisa saling menjaga perasaan. Selain itu diperlukan upaya membangun komunikasi diantara keduanya agar tak terjadi pertentangan yang memicu perpecahan.

“Yang proporsional saja karena mereka sama-sama anak bangsa, sehingga bisa menjaga rasa rumangsa,” kata dia.

Sultan menuturkan meskipun dianggap menyimpang, kalangan LGBT maupun yang mendukung hak mereka sebaiknya menjaga diri untuk tidak mencolok dan tidak arogan. Sebaliknya mereka yang menentang juga mesti bisa menghargai orang-orang yang memiliki perilaku seksual menyimpang.

“Kita kan sama-sama bangsa sendiri ta, ya semua itu mbok isa menjaga diri,” imbuh dia.

Sementara terkait perlindungan bagi kaum LGBT, Sultan mengatakan pihaknya perlu menelaah lebih jauh sebenarnya permasalahan apa yang ada di balik penyimpangan orientasi seksual dan isunya yang belakangan merebak. Dari situ nantinya Pemda bisa mengambil langkah yang bijak untuk menyikapi fenomena sosial ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement