Advertisement

Pantai Baron Padat, Nelayan Dukung Rencana Pembangunan Dermaga Tangkap di Luwen

David Kurniawan
Kamis, 25 Februari 2016 - 20:55 WIB
Nina Atmasari
Pantai Baron Padat, Nelayan Dukung Rencana Pembangunan Dermaga Tangkap di Luwen Wisatawan di Pantai Baron Gunungkidul, Kamis (25/12/2014). (David Kurniawan/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Pantai Baron dianggap telah padat sehingganelayan mendukung pengembagnan kawasan Pantai Luwen, Desa Kanigoro, Saptosari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Nelayan Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari mendukung rencana Pemerintah Kabupaten untuk mengembangkan kawasan Pantai Luwen, Desa Kanigoro, Saptosari sebagai dermaga tangkap ikan.

Advertisement

Harapannya pembangunan dilakukan secepatnya sehingga langsung bisa dipergunakan, mengingat kondisi Pantai Baron yang sudah semakin padat.

Ketua Kelompok Nelayan Baron, Sumargono mengakui tidak mempermasalahkan adanya rencana pemkab untuk melakukan penataan kawasan Baron. Lokasi yang dipilih untuk pengembangan berada di Pantai Luwen yang berada di sebelah barat Baron.

“Nelayan sudah mulai diajak diskusi mengenai rencana pembuatan dermaga tangkap di Luwen,” kata Margono, Selasa (24/2/2016).

Dia mengakui, kondisi di Baron tidak lagi mendukung untuk aktivitas nelayan. Pemanfaatan lahan yang berbagi dengan aktivitas pariwisata membuat lokasi ini jadi semakin padat. Kondisi itu belum ditambah jumlah kapal nelayan yang mencapai 100 unit lebih, sehingga membuat kawasan pantai menjadi penuh.

“Lokasinya sudah tidak memadai lagi, jadi kami mendukung rencana pemkab untuk membangun dermaga tangkap di Luwen,” ungkapnya.

Margono tidak menampik, upaya pembanguan masih bersifat rencana. Namun ia optimistis, hal tersebut bisa diwujudkan karena pemerintah dinilai serius untuk mewujudkan dermaga itu.

“Sudah disurvei beberapa kali, baik itu yang dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tommy Harahap, atau oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Agus Priyanto,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Gunungkidul Rujimanto. Namun demikian, ia berharap upaya penataan yang dilakukan di kawasan Pantai Baron tidak hanya asal pindah, tapi harus dikonsep dengan benar, sehingga nelayan tidak ada yang merasa dirugikan.

“Harus dikonsep dengan benar. Kalau bisa di dermaga itu bisa menampung kapal dengan ukuran 30 GT dan bukan hanya untuk kapal-kapal jukung,” kata Rujimanto.

Menurut dia, apabila rencana itu bisa diwujudkan, maka kawasan Pantai Luwen bisa menjadi pelabuhan kedua di Gunungkidul. Bahkan ia menilai di lokasi baru itu bisa mengalahkan keberadaan Pelabuhan Sadeng, karean dinilai lebih strategis. “Keuntungan lainnya, ongkos yang dikeluarkan nelayan juga akan lebih ringan,” imbuhnya.

Wacana pembangunan dermaga tangkap di Pantai Luwen diakui oleh Kepala DKP Gunungkidul Agus Priyanto. Namun demikian, Agus menegaskan bahwa rencana itu masih tahap awal yang ditandai dengan dilakukan kelayakan survei lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement